Efek Varises Bagi Ibu Hamil

By Puri, Jumat, 4 Desember 2015 | 01:00 WIB
Efek Varises Bagi Ibu Hamil (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Sebenarnya, varises lazim terjadi ketika hormonal Ibu meningkat saat kehamilan. Hal itu disebabkan oleh pengaruh hormon progesteron yang menyebabkan terjadinya pelebaran pembuluh darah, sehingga terjadi pembengkakan dan membesar serta memiliki warna biru. Biasanya varises mulai muncul saat kehamilan Ibu memasuki trimester 2 dan terjadi bukan hanya di kaki, tetapi juga bisa terjadi di gusi, lubang anus, serta liang rahim atau vagina.Ketika Ibu memasuki trimester 3, varises tidak hanya disebabkan oleh hormon progesteron, tetapi juga disebabkan oleh kandungan yang membesar dan memberikan tekanan pada pembuluh darah di panggul dan pembuluh darah besar. Tekanan mekanik ini mengakibatkan darah di kaki Mama “mengantre”, lalu terjadilah pelebaran. Namun, faktor lain yang menyebabkan terjadinya varises bergantung pada ada atau tidaknya klep atau katup di pembuluh darah Ibu. Vena memiliki katup yang menghentikan darah kembali ke jantung dari mengalir mundur. Ketika katup pada pembuluh darah tidak bekerja dengan baik, pembuluh darah menjadi sesak dan mengakibatkan dinding pembuluh darah meregang, lalu membengkak sehingga vena terlihat jelas di bawah permukaan kulit Ibu.  Saat Ibu mengalami varises, maka dampak yang biasanya Ibu rasakan adalah pegal-pegal, kaku, atau nyeri pada bagian tubuh yang terkena varises. Selain itu, varises juga memengaruhi penampilan Ibu di masa kehamilan karena dapat membuat kulit menjadi tampak tak mulus. Varises itu sendiri terbagi dua, yaitu varises deep dan varises superficial. Varises deep menimbulkan rasa pegal yang biasanya disertai nyeri. Sedangkan varises superficial sifatnya mengganggu penampilan dan kecantikan Ibu karena meninggalkan semacam bekas atau “tulisan” warna biru pada permukaan kulit Ibu. Di luar dua akibat tersebut, sejauh ini tak ada indikasi bahwa varises berdampak buruk pada janin. Hanya saja, jika varises terjadi di liang rahim atau vagina, akan berpengaruh terhadap proses persalinan. Varises pada area kelamin dapat menghambat persalinan normal sehingga nantinya Ibu disarankan menjalani operasi sesar.