Bila Posisi Janin Melintang

By Ipoel , Minggu, 14 Februari 2016 | 10:00 WIB
Bila Posisi Janin Melintang (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Bila posisi janin melintang, apa yang perlu dilakukan? 

Normalnya, menjelang kelahiran, posisi janin adalah kepala di bawah, kaki di atas. Tapi, ada calon mama yang posisi janinnya abnormal. Oleh kebanyakan orang, posisi ini kerap disebut sungsang. Sedangkan di dunia kedokteran disebut malpresentasi.

 

            Ada 4 tipe malpresentasi, yaitu posisi bayi melintang dan posisi janin sungsang. Bayi disebut melintang dalam kandungan jika posisinya horisontal (transverse pregnancy );  sumbu tubuh bayi melintang terhadap sumbu tubuh mama, dengan kepala pada sisi samping rahim yang satu dan bokong atau kaki pada sisi yang lain. Sedangkan sungsang adalah posisi bayi sejajar dengan sumbu tubuh mama tapi kepala bayi ada di atas.

 

            Untuk posisi sungsang ada tiga macam:

Pertama, Frank breech, bokong janin berada di bawah dengan kedua tungkai terangkat ke atas hampir menyentuh telinga, posisi hampir sejajar dengan bahu atau kepala. Sebanyak 65—70% janin sungsang adalah posisi Frank breech.

 

Kedua, Complete breech atau sungsang sempurna yaitu jika bokong janin berada di atas mulut rahim sementara kedua kaki terlipat sempurna, menghadap ke atas sejajar dengan telinga. Jika dilihat sekilas janin seperti sedang berjongkok.

 

Ketiga, Incomplete breech atau sungsang tidak sempurna jika satu kaki janin berada di atas dan kaki lainnya berada di bawah.

 

 

Bila Posisi Janin Melintang

 

            Hampir semua janin dalam posisi sungsang di usia kehamilan 28 minggu, yakni posisi kepala berada di bawah tulang rusuk mama. Sampai kehamilan 28 minggu, janin masih bebas bergerak sesukanya karena beratnya masih lebih ringan dibandingkan rahim dan ukurannya masih kecil. Ketika usia kehamilan masuk minggu ke-34, umumnya janin sudah berada dalam posisi tetap atau tidak berubah lagi.