Tabloid-Nakita.com - Membersihkan organ intim di masa nifas memang bisa menjadi kendala tersendiri. Sebab bagi mama yang bersalin normal, saat vagina dibersihkan akan terasa nyeri karena ada bekas jahitan di daerah perineum (antara anus dan alat kelamin). Namun, bukan berarti mama lantas boleh alpa membersihkannya. Pada masa nifas, organ intim justru perlu dibersihkan dengan saksama setelah BAK (buang air kecil) atau BAB (buang air besar) untuk menghindari terjadinya infeksi.
Bagaimana cara membersihkan organ intim di masa nifas? Berikut cara tepat bersihkan organ intim di masa nifas:
• Siram mulut vagina hingga bersih dengan air setiap kali habis BAK dan BAB. Air yang digunakan tak perlu matang asalkan bersih. Basuh dari arah depan ke belakang hingga tidak ada sisa-sisa kotoran yang menempel di sekitar vagina baik itu dari air seni maupun feses yang mengandung kuman dan bisa menimbulkan infeksi pada luka jahitan.
• Vagina boleh dicuci menggunakan sabun maupun cairan antiseptik karena dapat berfungsi sebagai penghilang kuman. Yang penting Mama tak perlu takut memegang daerah tersebut dengan saksama.
• Bila Mama takut menyentuh luka jahitan, upaya menjaga kebersihan vagina dapat dilakukan dengan cara duduk berendam dalam cairan antiseptik selama 10 menit. Lakukan setelah BAK atau BAB.
• Yang kadang terlupakan, setelah vagina dibersihkan, pembalutnya tidak diganti. Bila seperti itu caranya maka akan percuma saja. Bukankah pembalut tersebut sudah dinodai darah dan kotoran? Berarti bila pembalut tidak diganti, maka vagina akan tetap lembap dan kotor.
• Setelah dibasuh, keringkan perineum dengan handuk lembut, lalu kenakan pembalut baru. Ingat pembalut mesti diganti setiap habis BAK atau BAB atau minimal 3 jam sekali atau bila sudah dirasa tak nyaman.
• Setelah semua langkah tadi dilakukan, perineum dapat diolesi salep antibiotik yang diresepkan oleh dokter.
Selamat menjalani masa nifas dengan nyaman!