Tabloid-Nakita.com - Sulit punya anak juga ditentukan oleh kelainan rahim. Apa sajakah kelainan itu, serta bagaimana mengatasinya? Berikut jawabannya. Tak semua perempuan ditakdirkan memiliki rahim. Ya, ada yang sejak lahir tak punya rahim. Di sisi lain, ada yang malah memiliki dua rahim, rahim kecil, rahim berbentuk hati, rahim bersekat, dan rahim bertanduk.
Masalahnya, beragam kelainan rahim tersebut agak sulit dideteksi lantaran sudah ada sejak lahir alias kelainan bawaan. Baru dapat diduga bila ada gangguan haid, tidak muncul haid, lama tak punya anak, atau saat pemeriksaan pranikah serta pemeriksaan antenatal dengan USG.
Untuk itu, kita perlu tahu, apa saja kelainan rahim ini dan sejauh mana pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadinya kehamilan. Berikut aneka kelainan rahim pada wanita:
• TAK PUNYA RAHIM
Bisa karena rahim tak tumbuh atau ada kelainan kromosom, sehingga tak muncul haid dan tak bisa punya anak. Tak ada tindakan yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya.
• RAHIM KECIL
Ukurannya kurang dari 5 cm, biasanya disebabkan kurang hormon kewanitaan. Gejalanya, tidak haid atau mengalami haid tapi sangat sedikit. Dilakukan terapi hormonal agar rahim dapat membesar pada ukuran normal sekitar 7 cm.
• PUNYA DUA RAHIM
* Dua rahim yang terpisah satu sama lain, dua leher rahim, dan dua saluran vagina/liang sanggama. Kelainan terjadi karena proses penyatuan rahim tak sempurna. Kala bersanggama, penetrasi akan mengalami gangguan karena ada sekat pemisah di rahim. Bila sekat ini tak dihilangkan, akan timbul infertilitas, jadi perlu diperbaiki lewat operasi. Bisa saja terjadi kehamilan sekalipun sekatnya tak dihilangkan tapi bergantung pada saluran mana sperma masuk dan rahim itulah yang akan berfungsi menjadi tempat janin, sementara rahim lainnya tetap kosong. Pada kelainan ini, proses nidasi (menempelnya hasil pertemuan sperma dan sel telur di rahim) tak terganggu bila keadaan endometrium normal.
* Uterus bokornis bikolis atau keadaan dengan dua rahim, dua leher rahim, tapi satu liang sanggama. Kelainan ini tak akan mengganggu proses nidasi ataupun persalinan.
• RAHIM BERBENTUK HATI.
Terdapat satu rongga rahim dan ada bagian rahim yang menonjol sehingga menganggu proses nidasi. Untuk mengatasinya, bagian yang menonjol harus dioperasi. Kelainan rahim ini jarang ditemui dan kadang sulit dideteksi.