Perubahan Tubuh Setelah Melahirkan (Rambut dan Kulit)

By Santi Hartono, Selasa, 12 Mei 2015 | 10:00 WIB
Perubahan Tubuh Setelah Melahirkan (Rambut dan Kulit) (Santi Hartono)

Tabloid-nakita.com – Rambut Ibu berguguran setelah Ibu melahirkan? Atau kulit Ibu sekarang menjadi penuh jerawat? Jangan cemas, Ma, kedua hal tadi termasuk perubahan tubuh setelah melahirkan yang biasa dialami para Ibu baru. Berikut penjelasannya.

Jika rambut Ibu menjadi semakin lebat saat Ibu hamil, mungkin kini tiba saatnya rambut Ibu untuk rontok dalam jumlah yang banyak. Hal ini biasa terjadi di sejumlah Ibu baru di bulan-bulan pertama setelah si kecil lahir. Jangan khawatir—Ibu tidak akan menjadi botak karenanya.

Saat hamil, kadar estrogen yang tinggi bisa meningkatkan percepatan pertumbuhan rambut Ibu, menyebabkannya lebih sedikit rontok ketimbang biasanya. Setelah melahirkan, kadar hormon estrogen Ibu turun drastis dan rambut Ibu pun akan rontok lebih banyak. Seiring waktu, biasanya dalam rentang kurang lebih setahun, tingkat rambut tumbuh dan rontok akan kembali normal seperti sebelum Ibu hamil.

Segi positifnya, jika Ibu menderita kelebihan rambut di wajah dan tubuh saat hamil (hasil dari meningkatnya hormon yang disebut androgen), Ibu akan cenderung kehilangan seluruh rambut ekstra tersebut dalam jangka waktu enam bulan setelah si kecil lahir.

Sementara itu, perubahan hormon, rasa stres, dan kelelahan karena menjadi orangtua baru bisa mempengaruhi kulit Ibu serta bagian tubuh Ibu yang lain. Beberapa wanita yang dulunya punya kulit sangat cerah saat hamil, akan memiliki lebih banyak jerawat selama beberapa bulan pasca melahirkan. Di sisi lain, jika Ibu menderita jerawat saat hamil, Ibu mungkin akan mengalami beberapa perbaikan sekarang.  

Jika Ibu menderita kloasma (perubahan warna kecoklatan merata pada kulit wajah akibat hormon kehamilan yang memicu peningkatan produksi pigmen melanin), kloasma itu akan mulai menghilang selama beberapa bulan setelah Ibu melahirkan dan mungkin akan menghilang seluruhnya, selama Ibu menjaga kulit Ibu dari sinar Matahari. Setiap stretch marks yang Ibu alami akan secara perlahan menjadi semakin tak kentara, meski tidak akan hilang sama sekali.