Perubahan Tubuh Setelah Melahirkan (Payudara)

By Santi Hartono, Selasa, 12 Mei 2015 | 09:00 WIB
Perubahan Tubuh Setelah Melahirkan (Payudara) (Santi Hartono)

Tabloid-nakita.comPerubahan tubuh setelah melahirkan yang pasti Ibu alami adalah perubahan di payudara Ibu, karena sekarang Ibu akan mulai menyusui si kecil dan kelenjar susu yang Ibu miliki akan membantu Ibu memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan si kecil.

Perubahan hormon yang terjadi pasca persalinan akan mendorong payudara Ibu untuk mulai memproduksi susu. Saat bayi Ibu menyusu di beberapa hari pertamanya, dia akan mendapatkan kolostrum, cairan putih encer yang keluar dari payudara pada tahap awal produksi susu dan biasanya mulai muncul sejak beberapa minggu terakhir kehamilan. Ketika bayi menyusu, hormon prolaktin akan terpicu untuk keluar, yang akan merangsang produksi susu, serta oksitosin yang menyebabkan kantung dan saluran susu berkontraksi, mendorong susu menuju puting. (Inilah yang disebut letdown reflex atau pelepasan ASI.)

Di sesi-sesi pertama menyusui, Ibu mungkin akan mengalami kram perut, karena oksitosin juga memicu kontraksi rahim. Saat susu mulai memenuhi payudara, biasanya dua sampai tiga hari setelah Ibu melahirkan, payudara Ibu akan terasa bengkak, nyeri, keras, berdenyut-denyut, dan terasa penuh yang membuat Ibu merasa tidak nyaman. Inilah yang disebut dengan payudara bengkak dan akan membaik dalam sehari sampai dua hari.

Menyusui bayi Ibu secara sering adalah cara terbaik yang bisa Ibu lakukan untuk merasa lebih ringan. (Faktanya, jika Ibu sering menyusui si kecil sejak awal mula, Ibu akan berpeluang terhindar dari payudara bengkak.) Apabila bayi Ibu terlihat mengalami kesulitan menyusui secara benar, bicaralah dengan perawat, bidan, atau konsultan laktasi di rumah sakit atau rumah bersalin Ibu.