Kehamilan Dapat Tingkatkan Gairah Seks

By Ipoel , Selasa, 24 November 2015 | 06:47 WIB
Kehamilan Dapat Tingkatkan Gairah Seks (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Tak hanya perubahan fisik, kehamilan juga bisa berikan dorongan seksual yang tinggi pada perempuan di beberapa tahap kehamilan mereka. Berbicara tentang gairah seks, perempuan hamil terbagi menjadi dua tipe: Pertama, perempuan yang tidak merasa ‘cukup’. Dan kedua, perempuan yang hanya memikirkan memiliki waktu tidur malam yang damai, sendiri.

Jika Anda termasuk dalam kelompok pertama, Anda bisa berterima kasih pada peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron yang bantu menaikkan gairah  secara nonstop. Hormon seks ini yang bertanggung jawab dalam meningkatkan jumlah peredaran darah ke area panggul dan jumlah pelumas di bagian organ ‘bawah’ Anda. Dan kedua hal inilah yang akan menentukan kepuasan Anda dalam berhubungan. Artinya, kehamilan dapat tingkatkan gairah seks.

Biasanya, peningkatan gairah sek akan dialami perempuan pada trimester kedua. Atau sering disebut pregnancy’s honemoon atau periode bulan madu. Dimana tingkat energi mulai meningkat karena rasa mual, lelah dan takut keguguran pun sudah mulai berkurang. Plus, pada fase ini terjadi pula peningkatan alirah darah ke daerah vagina sehingga membuatnya semakin besar dan alami peningkatan cairan pelumas. Itulah sebabnya, keinginan wanita berhubungan intim saat hamil akan meningkat dan orgasme pun akan menjadi lebih hebat dari biasanya. Bonus: peningkatan pelumas alami ini juga bisa meningkatkan kenikmatan seksual bagi pasangan Anda.

Pada trimester kedua, tubuh Anda akan menghasilkan hormon estrogen yang lebih banyak. Bahkan pada fase ini, beberapa perempuan mengalami orgasme berulang kali untuk pertama kalinya.

Perubahan hormon yang terjadi pada masa kehamilan juga akan membuat payudara Anda menjadi lebih sensitif, sehingga foreplay pun menjadi lebih berapi-api. Ukuran payudara yang lebih besar saat hamil akan membuat Anda nampak lebih atraktif, memberikan rangsangan yang lebih besar dan menarik  perhatian dari pasangan.  

Ingat, selama dokter masih memberikan lampu hijau, berarti melakukan hubungan intim selama masa kehamilan merupakan kegiatan yang aman. Nikmatilah hingga saat terakhir, sebab ketika bayi sudah datang, mungkin butuh beberapa bulan ke depan untuk Anda dan pasangan bisa melakukan hubungan seks kembali.