Mambangun Kedekatan Dengan Janin

By Ipoel , Kamis, 14 Januari 2016 | 05:00 WIB
Mambangun Kedekatan Dengan Janin (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Sebelum si kecil lahir, sejatinya orangtua sudah bisa menciptakan kedekatan. Berikut cara membangun kedekatan dengan janin :

1. Berendam.

Ciptakan sebuah me time yang bisa memberikan waktu khusus untuk si bayi. Cobalah berendam air hangat di dalam bath tub, nyalakan beberapa lilin dan setel alunan musik lembut sebagai latar belakang yang menciptkan suasana tenang dan nyaman. Berbaringlah, ambil napas panjang, posisikan tubuh serta pikiran pada kondisi paling rileks dan gambarkan bayi Anda di dalam pikiran.

Ambil beberapa menit untuk memvisualisasikan diri saat mengendong bayi saat si kecil sudah datang. Coba bayangkan kira-kira bagaimana wajah mereka, apa yang hendak Anda katakan pada mereka kelak, dan apa rasanya berpelukan dengan mereka untuk pertama kalinya.

Jika tidak ada masalah pada kehamilan, pada trimester kedua Anda sudah bisa merasakan pergerakan si bayi. Biasanya pergerakan ini sering tidak terasa jika Anda sedang sibuk seharian. Dan aktivitas berendam merupakan waktu paling tepat untuk bisa fokus pada gerak si bayi.

2. Mencoba yoga untuk ibu hamil.

Selain bisa membuat Anda rileks, melakukan yoga akan bantu Anda fokus pada bagaimana tubuh bekerja dan merasakan lebih dalam perkembangan si bayi.

Tidak ada masalah jika Anda belum pernah melakukan yoga sebelumnya. Sebab pose yoga untuk pemula biasanya sangat mudah dan sederhana. Waktu paling pas untuk melakukan yoga adalah saat trimester kedua, setelah minggu ke-14. Tidak disarankan untuk melakukan yoga di trimester pertama.

Peregangan lembut saat yoga akan mengajarkan Anda bagaimana teknik bernapas yang benar. Melakukan pernapasan dengan benar sangat membantu Anda pada proses persalinan kelak. Yoga saat hamil akan membuat Anda merasa rileks tubuh dan pikiran, plus merasa lebih dekat dengan si kecil.

3. Taruh hasil USG si kecil di tempat yang strategis.

Seperti di handphone atau pintu kulkas. Ini akan menjadi pengingat bahwa perut Anda adalah ‘rumah’ bagi seseorang. Sehingga Anda pun selalu waspada bahwa apa yang aku lakukan bisa berpengaruh pada si janin.