7 Kesalahan Ibu Baru

By Ipoel , Selasa, 14 April 2015 | 09:30 WIB
7 Kesalahan Ibu Baru (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Menjadi ibu baru merupakan tantangan terberat Anda sebagai perempuan. Anda dituntut untuk belajar banyak hal dalam waktu singkat. Karena itu tak jarang Anda melakukan kesalahan. Tidak sadar? Jangan-jangan Anda sedang melakukannya sekarang, tanpa pernah menyadarinya. Yuk... simak 7 kesalahan ibu baru yang sering dilakukan:

Tidak fokus pada penyembuhan.

Anda baru saja memiliki sesosok makhluk kecil baru, mungil, dan ringkih yang kesehatannya perlu dijaga, tapi kesehatan Anda juga penting. Sebab Anda perlu memulihkan diri dari proses persalinan. Jika Anda mengalami komplikasi persalinan atau operasi ceasar, pemulihan akan membutuhkan waktu lebih lama. Anda benar-benar perlu membutuhkan istirahat ekstra, minuman banyak air, mengonsumsi makanan bernutrisi yang kaya serat, dan kasih sayang dari pasangan.

Menjadi petapa.

Kesibukan merawat si kecil kadang membuat Anda lebih lusuh, terisolasi, kelelahan, dan stres. Karena itu, Anda dan si kecil juga butuh angin segar. Sekaranglah saatnya mandi, dandan, persiapkan tas bayi, dan saatnya keluar rumah. Atau jika tidak mau repot, tak harus jauh-jauh berjalan-jalan bersama si kecil di sekitar blok juga cukup.

Tidak minta bantuan saat ada masalah dalam menyusui.

Satu studi menemukan hanya sepertiga perempuan yang tetap menyusui selama yang mereka awal rencanakan. Ini terjadi karena faktanya menyusui ternyata lebih sulit dari yang dibayangkan. Jika Anda mengalami masalah seputar menyusui, Anda bisa segera menanyakannya pada dokter, teman atau keluarga yang sudah berpengalaman. Mendapatkan akar masalah akan menjauhkan Anda dari frustasi, dan semakin cepat Anda perbaiki, semakin cepat pula tingkat kesusksesan Anda.

Stres pada semua hal.

Menjadi ibu baru terkadang membuat Anda menjadi paranoid terhadap semua hal yang berkaitan dengan si kecil, mulai hal besar hingga hal yang remeh temeh.  Selain masalah keamanan dan kesehatan, sebenarnya masalah yang lain hanya akan membuat Anda stres saja. Dengan perjalanan waktu, Anda pun akan mengerti skala prioritas tentang hal-hal yang patut dikhawatirkan.

Menolak bantuan.

Kadang para ibu ingin terlihat hebat dengan mengerjakan semuanya sendiri, tapi jika Anda mulai kuwalahan dan butuh waktu untuk diri sendiri, jangan segan-segan untuk meminta bantuan dari orang lain. Sebab pada dasarnya, Anda hanya punya dua tangan yang tidak bisa menyelesaikan semua pekerjaan secara bersama.

Melakukan nasihat yang bertolak belakang dengan keyakinan Anda.