Tiga Proses Awal Sebelum Melahirkan (1)

By Santi Hartono, Minggu, 23 Agustus 2015 | 21:00 WIB
Tiga Proses Awal Sebelum Melahirkan (1) (Santi Hartono)

TabloidNakita.com – Apakah Mama sudah siap untuk menjalani proses melahirkan dan bertemu si kecil? Jika iya, bergembiralah jika Mama mengalami 3 proses awal yang akan Mama alami sebelum melahirkan berikut, yang biasanya terjadi beberapa jam sebelum proses kelahiran dimulai. Tiga prose situ adalah:

1. Cairan vagina berubah warna dan konsistensinya

Di hari-hari terakhir menjelang kelahiran, Mama akan melihat cairan vagina yang volumenya meningkat dan/atau mengental. Mama mungkin juga akan melihat keluarnya sumbat mukus—sumbat yang menutupi rahim Mama dari dunia luar. Sumbat ini bisa keluar dalam bentuk yang besar (mucus/lendir ini akan tampak seperti mukus yang ada di dalam hidung Mama, tapi dengan garis-garis darah yang samar) atau bagian-bagian yang kecil (meski Mama mungkin sama sekali tidak menyadarinya jika Mama termasuk tipe yang tidak suka berlama-lama di dalam kamar mandi). Cairan berwarna kemerah-merah jambuan dan kental ini juga disebut dengan bloody show (lendir bercampur darah) dan merupakan indikasi yang baik bahwa proses melahirkan akan terjadi tak lama lagi (meskipun tanpa kontraksi kelahiran dan pelebaran leher rahim sebanyak tiga sampai empat sentimeter, proses melahirkan mungkin masih akan terjadi beberapa hari ke depan!).

2. Mama merasakan kontraksi yang lebih kuat dan lebih sering

Kontraksi merupakan tanda-tanda awal proses kelahiran aktif—kecuali jika mereka kontraksi palsu. Mama dapat mengalami kontraksi Braxton-Hicks (kontraksi palsu) selama berminggu-minggu dan bahkan berbulan-bulan sebelum Mama benar-benar akan melahirkan. Mama akan merasakan cubitan mereka di otot-otot rahim Mama yang semakin mengencang sebagai bentuk persiapan datangnya momen besar itu (terdorongnya bayi Mama keluar!). Bagaimana Mama bisa membedakan kontraksi asli dan palsu? Berikut tanda-tanda kontraksi asli:

Baru dua dari 3 proses awal yang akan Mama alami sebelum melahirkan yang dibahas di sini. Sisa satunya, berikut saran kapan sebaiknya Mama menghubungi dokter atau bidan Mama, akan dikuak di artikel berikut ini.