Meringankan Kesemutan Pada Ibu Hamil

By Santi Hartono, Sabtu, 24 Oktober 2015 | 09:00 WIB
Meringankan Kesemutan Pada Ibu Hamil (Santi Hartono)

Tabloid-nakita.com – Kita pernah membahas CTS (carpal tunnel syndrome) pada tangan yang terasa seperti kesemutan. Pertama-tama, cobalah untuk mencari tahu kegiatan apa yang memicu atau membuat masalah menjadi lebih buruk, lalu sebisa mungkin hindarilah aktivitas tersebut. Ibu  juga dapat membuat beberapa perubahan untuk melindungi tangan Ibu. Misalnya, jika bekerja dengan komputer, sesuaikan tinggi kursi sehingga pergelangan tangan Ibu tidak menekuk ke bawah saat mengetik. Ibu mungkin juga ingin mempertimbangkan penggunaan wrist brace atau hand brace atau keyboard yang ergonomis yang bisa meringankan gejala yang Ibu alami. Selain itu, ingatlah untuk sejenak beristirahat dan menggerakkan lengan serta meluruskan tangan Mama. 

 Jika CTS datang mengganggu saat Mama beranjak tidur, cobalah untuk menstabilkan pergelangan tangan di posisi netral (tidak menekuk) dengan wrist splint atau hand brace. Posisi netral bisa membuat terowongan karpal menjadi sedikit lebih lebar. Selain itu, Ibu juga harus menghindari tidur dengan kepala menindih tangan. Ganti posisi tidur Ibu dan cobalah untuk meletakkan lengan di atas satu atau dua bantal saat tangan mulai terasa nyeri. Jika Ibu terbangun dengan rasa sakit, cobalah untuk menggoyang-goyang tangan Mama sampai rasa sakit atau kebasnya menghilang. Yoga juga bisa menjadi salah satu cara meringankan kesemutan pada ibu hamil karena latihan yoga dapat meningkatkan kekuatan tangan Mama.

    Apabila rasa sakit dan kebas akibat CTS sangat mengganggu tidur dan aktivitas rutin Ibu, konsultasikan hal itu terhadap dokter atau bidan Mama terlebih dulu sebelum mengonsumsi obat penghilang rasa sakit apa pun. Dokter atau bidan mungkin akan menyarankan Ibu untuk menggunakan wrist splint atau hand brace, pengobatan yang telah membantu banyak wanita hamil penderita CTS. Jika gejala yang Mama alami berlangsung terus-menerus dan terasa sangat sakit―rasa kebas konstan, melemahnya otot-otot, atau hilangnya sensasi―Mama akan mendapat rujukan untuk menemui spesialis.

    CTS umumnya akan menghilang secara perlahan setelah persalinan. Meski begitu, jika CTS terus Ibu rasakan setelah si kecil lahir, pastikan untuk melaporkannya ke dokter atau bidan Mama sehingga mereka dapat merujuk Mama ke ortopedis (ahli bedah tulang), sekiranya diperlukan