Sakit Perut Bagian Bawah

By Santi Hartono, Kamis, 12 Maret 2015 | 00:10 WIB
Sakit Perut Bagian Bawah (Santi Hartono)

Tabloid-nakita.com  Saat sakit round ligament menyerang, Ibu mungkin akan merasa perut  seperti ditusuk-tusuk sesaat atau menderita rasa sakit yang tajam. Hal ini terasa di sakit perut bagian bawah.Biasanya muncul saat Ibu mendadak mengubah posisi, seperti saat berdiri dari tempat tidur, bangkit dari kursi, batuk, atau berguling di kasur. Bentuk lainnya adalah sakit di bagian bawah perut yang berlangsung cukup lama yang umumnya terjadi setelah Ibu sibuk beraktivitas sepanjang hari―setelah Ibu banyak berjalan atau melakukan aktivitas fisik lainnya. Rasa sakitnya akan Ibu rasakan mulai dari paha sebelah atas bagian dalam yang bergerak naik atau ke luar ke kedua sisi sampai bagian atas pinggul. 

    Jika dokter atau bidan sudah memastikan bahwa sakit perut bagian bawah lah  yang menyerang Ibu, saat gejalanya mulai menyerang segeralah duduk dan cobalah untuk tetap santai. Beristirahat dengan nyaman seharusnya bisa meringankan gejala yang Ibu rasakan.

    Ibu juga bisa mencoba menggerakkan lutut Ibu ke arah perut atau berbaring menyamping dengan satu bantal dipasang di bawah perut dan satu lagi di antara kaki. Berendam di air hangat juga bisa menolong meringankan gejala sakit perut bagian bawah.

    Jika Ibu lebih rentan terserang sakit di bagian round ligament saat  beraktivitas aktif, cobalah untuk berhenti sebentar dan melihat apakah itu membantu. Kemudian, setelah merasa lebih baik, Ibu dapat secara bertahap meningkatkan aktivitas Mama sampai menemukan level yang nyaman.

    Rasa seperti tertusuk-tusuk akibat sakit perut bagian bawah semestinya hanya berlangsung selama beberapa detik saat Ibu berganti posisi atau bangkit berdiri. Meski begitu, jangan samakan sakit perut bagian bawah yang umum terjadi saat hamil dengan sakit perut lainnya karena sakit perut bisa menjadi pertanda adanya masalah kandungan yang serius, seperti lahir prematur, preeklamsia, atau abrupsio plasenta―pelepasan prematur plasenta―, atau masalah kesehatan yang tidak ada sangkut pautnya dengan kehamilan, seperti usus buntu.

    Jangan ragu untuk menelepon dokter atau bidan setiap Ibu mengalami sakit atau nyeri perut setelah jeda yang singkat atau disertai:•    Rasa sakit yang sangat atau kram, atau timbul lebih dari empat kontraksi dalam satu jam (bahkan jika mereka tidak menyakitkan), atau kontraksi yang berlangsung terus-menerus.•    Sakit di punggung bagian bawah, khususnya jika Ibu tidak pernah mengalaminya sebelumnya, atau peningkatan tekanan di daerah panggul (seperti saat bayi Mama mulai mendorong turun).•    Perdarahan dan bercak dari vagina atau perubahan jenis atau jumlah cairan vagina.•    Demam, tubuh menggigil, pingsan, rasa mual, dan muntah.•    Rasa panas atau terbakar saat Ibu tengah BAK.