Tabloid-Nakita.com – Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung magnesium sebagai tambahan vitamin prenatal bisa membantu Mama menghindari kram kaki. Meski begitu, terdapat penelitian lain yang memperlihatkan bahwa suplemen magnesium tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap frekuensi maupun intensitas kram kaki saat hamil. Atau Mama mungkin pernah mendengar bahwa kaki kram merupakan pertanda kalau Mama butuh lebih banyak kalsium, dan suplemen yang mengandung kalsium bisa mengatasi masalah tersebut? Meski kalsium memang penting, tapi tidak ada bukti bahwa mengonsumi ekstra kalsium dapat membantu mencegah terjadinya kram kaki saat hamil. Faktanya, dalam satu penelitian yang dirancang dengan baik, ibu hamil yang mengonsumsi kalsium tidak mendapatkan kelegaan lebih banyak daripada mereka yang menggunakan plasebo. Apapun itu, Konsultasikan kepada dokter atau bidan Mama sebelum Mama memutuskan untuk menggunakan suplemen apapun saat hamil.
Lalu apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi kram kaki saat hamil? Jika Mama terserang kram, segera renggangkan otot betis Mama; luruskan kaki Mama, dengan tumit terlebih dahulu, lalu secara perlahan gerakkan jempol kaki Mama ke bawah, ke arah betis. Awalnya, gerakan ini mungkin menyakitkan Mama, tapi ia bisa mengurangi kejang dan rasa sakit akan secara menghilang perlahan.Selain itu, Mama juga bisa mengatasi kram kaki saat hamil dengan memijat otot yang kaku atau menghangatkannya dengan botol berisi air hangat. Berjalan-jalan selama beberapa menit juga bisa membantu.
Terakhir, hubungi dokter atau bidan Mama jika sakit otot Mama berlangsung terus-menerus dan bukan hanya kram sesekali atau jika Mama melihat kaki Mama membengkak, memerah, sakit atau terasa hangat saat dipegang. Ini mungkin tanda-tanda terjadinya pembekuan darah, yang memerlukan perhatian medis segera. Pembekuan darah jarang terjadi, tapi tidak saat Mama sedang hamil.