TabloidNakita.com - Dalam memelihara hewan saat hamil, ada 2 hal yang perlu diperhatikan. Apa sajakah itu?
1. Perhatikan Bulu Binatang Saat Hamil
Jika Anda adalah pecinta hewan yang kebetulan alergi terhadap bulu, segeralah temui dokter untuk membicarakan obat alergi apa yang boleh dan tidak boleh Anda konsumsi selama kehamilan. Saat ini, belum ada cara untuk mengetahui apakah janin Anda juga alergi terhadap binatang peliharaan atau tidak. Tapi, pernah ada sebuah studi yang menunjukkan, anak-anak yang tumbuh dengan hewan peliharaan cenderung tidak memiliki alergi terhadap hewan-hewan tersebut. Namun begitu, tetap konsultasikan buah hati Anda ke dokter spesialis anak jika ia dicurigai memiliki alergi terhadap hewan. Di luar itu, memelihara hewan saat hamil, tetap aman kok.
2. Perilaku hewan peliharaan
Sebelum buah hati Anda lahir, perilaku buruk si doggy harus diminimalikan terlebih dahulu. Bila perilaku hewan peliharaan ini tidak diubah, kemungkinan besar ia bisa membahayakan bayi Anda dengan menerjang, menggigit, atau menerkamnya. Jika Anda tidak sanggup melatih si doggy sendirian, gunakan jasa pelatih anjing untuk membuatnya patuh. Ingat, ketika bayi Anda lahir, jangan pernah meninggalkannya sendirian dalam satu ruangan dengan hewan peliharaan Anda. Memelihara hewan saat hamil tetap aman, asalkan Mama paham rambu-rambunya.
Kesimpulannya, memelihara hewan kesayangan tetap diperbolehkan bagi ibu hamil dan bersalin. Namun, perhatikan saran-saran di atas agar hewan kesayangan tak mengganggu kehamilan.