Kapan Membawa Bayi Demam ke Dokter?

By Dini, Jumat, 13 November 2015 | 00:30 WIB
Kapan Membawa Bayi Demam ke Dokter? (Dini)

Tabloid-Nakita.com - Demam pada bayi tidak selalu harus dianggap sebagai sesuatu yang serius. Demam adalah hal yang normal, karena merupakan respons yang sehat dari tubuh terhadap adanya penyakit. Pada saat itu sistem kekebalan tubuh bayi melepaskan senyawa kimia yang meningkatkan suhu tubuh. Ini merupakan bagian dari proses tubuh melawan infeksi.

Namun tentunya, Mama perlu tahu kapan harus membawa bayi demam ke dokter. Berikut beberapa di antaranya:

* Bayi berusia enam minggu ke bawah, dengan suhu tubuh 38,4 derajat Celcius atau lebih, boleh dibilang berada dalam darurat medis. Dokter perlu segera mengevaluasi bayi Mama, entah itu saat jam praktek dokter atau di ruang UGD selepas jam praktek. Sebaiknya jangan memberi obat-obatan penurun panas dalam situasi ini sampai dokter memeriksa kondisi si kecil. Pastikan Mama sudah mengukur suhunya sebelum mengontak dokter.

* Bayi usia tujuh minggu hingga tiga bulan dengan suhu tubuh di atas 38,4 derajat Celcius perlu dibawa ke dokter dalam beberapa jam berikutnya. Ikuti dulu cara penanganan bayi demam, dan jika belum ada perbaikan hubungi dokter. Jika belum memasuki jam praktek, bawa si kecil ke UGD. Sekali lagi, pastikan Mama sudah mengukur suhu tubuh bayi sebelum ke dokter.* Langsung bawa ke dokter jika bayi dengan usia berapa pun mengajalami gejala demam seperti ini:    - Suhu tubuh 40 derajat Celcius atau lebih, dan tidak turun hingga 38,3 - 38,9 derajat Celcius setelah ditangani.- Lethargy, yaitu ketika anak hanya diam di dalam pelukan Mama, terlihat lemas, tidak berdaya, tidak responsif atau tidak membuat kontak mata. - Mudah terganggu, rewel, menangis selama berjam-jam, dan hampir-hampir tidak dapat dihibur sedikit pun. - Meningitis, gejalanya antara lain demam tinggi, leher kaku atau nyeri di leher bagian belakang, muntah, sakit kepala, terganggu dengan sinar yang terang. Sebelum mengontak dokter, perhatikan juga apakah ada gejala lain seperti batuk, muntah, ruam-ruam, dan lain sebagainya.

Kini, Mama tahu kapan harus membawa bayi demam ke dokter. Tetap tenang ya Ma, pastikan si kecil merasa nyaman di dekat Mama. (Dini/Ask Dr Sears)