Tabloid-Nakita.com - Popok bayi adalah hal yang terus menjadi perbincangan para orangtua, terlebih lagi bagi pasangan yang baru pertama kali memiliki anak. Umumnya, para pasangan muda tersebut masih bingung menentukan popok yang baik untuk anak. Popok kain atau popok sekali pakai?Mereka bingung harus memilih antara popok kain yang mudah dicuci setiap kali kotor namun aman bagi kulit bayi atau popok sekali pakai yang meski praktis tapi dapat menyebabkan ruam.Nah, daripada Mama bingung memilih popok kain atau popok sekali pakai. Berikut ini beberapa hal yang harus Mama perhatikan antara kedua popok tersebut:Popok kain:1. Saat ini sudah tersedia popok kain yang dengan pilihan desain dan warna yang menarik yakni dengan menggunakan perekat atau kancing. Bentuk dan ukurannya juga disesuaikan dengan tubuh si kecil.2. Mama membutuhkan 15-20 popok kain guna memenuhi kebutuhan bayi. Bisa dikatakan bahwa popok kain lebih murah dan lebih hemat dari popok bayi sekali pakai karena dapat dicuci dan dipakai lagi.3. Menggunakan popok kain berarti Mama telah mengurangi sampah yang dibuang. 4. Akan tetapi, popok kain bukan berarti ramah lingkungan. Popok kain perlu dicuci dengan air. Selain membuang-buang air, air deterjen yang hasil pencucian pun bisa menjadi limbah bagi lingkungan.5. Popok kain juga mudah bocor, jadi harus sering diganti, membutuhkan banyak waktu untuk dicuci dan dikeringkan serta tak praktis karena tak bisa dibawa kemana-mana.Popok sekali pakai:1. Popok sekali pakai lebih praktis dan mudah digunakan2. Mengandung gel peresap cairan yang mampu menahan cairan lebih banyak sehingga tak mudah bocor.3. Gel peresap membuat kulit bayi tetap kering dan tidak basah sehingga anak tetap merasa nyaman.4. Popok sekali pakai harus dibuang setelah kotor dan tidak bisa dipakai kembali atau disimpan untuk digunakan adiknya nanti.5. Pemilihan popok sekali pakai yang tak tepat dapat menyebabkan timbulnya ruam popok pada bayi.Jadi, pilih popok kain atau popok sekali pakai, Mam?