Tip Mengolah Makanan Bayi

By Puri, Rabu, 21 Oktober 2015 | 23:30 WIB
Tip Mengolah Makanan Bayi (Puri)

Tabloid-Nakita.com -  Saat sudah berusia 6 bulan, maka bayi sudah diperbolehkan untuk diberikan MPASI atau makanan pendamping ASI. Walaupun saat ini sudah banyak makanan bayi yang beredar di pasaran, namun alangkah baiknya jika Mama mengolah makanan bayi sendiri. Kenapa?Mengolah makanan bayi sendiri bertujuan untuk memastikan bahwa apa yang si kecil makan itu aman dan terjaga kebersihannya. Selain itu, dengan mengolah makanan bayi sendiri merupakan salah satu langkah yang tepat untuk memonitor dan mensupport pertumbuhan si kecil.Selain itu, Mama juga dapat memvariasikan berbagai jenis makanan, terutama buah-buahan dan sayuran agar si kecil tak cepat bosan sekaligus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil.Nah, berikut ini adalah tip mengolah makanan bayi agar makanan tersebut mudah dicerna oleh bayi:1. Setelah Mama selesai memasak sayuran dan buah-buahan, pindahkanlah buah dan sayuran tersebut ke dalam alat penghalus dan haluskan dengan menumbuknya secara manual.2. Saring dan sisihkan cairan yang tersisa dari sayuran dan buah-buahan yang dimasak. Tambahkan cairan ini ke dalam buah dan sayuran ditumbuk dan dihaluskan. Dengan menambahkan cairan ini ke dalam sayuran dan buah-buahan tumbuk, Anda sebenarnya malah menyimpan dan menjaga kadar nutrisi yang dapat terbuang jika cairannya dibuang.3. Hal ini merupakan salah satu yang terpenting yaitu pastikan bahwa Mama menggunakan peralatan yang bersih saat akan membersihkan dan menumbuk sayuran atau buah-buahan yang akan diberikan kepada si kecil.4. Jangan memenuhi alat penghalus makanan, karena itu masukkanlah makanan dalam jumlah yang pas atau secukupnya. Tak lupa untuk diimbangi dengan jumlah air atau cairan yang dimasukkan ke dalam blender atau alat penghalus.5. Saat Mama akan menghaluskan makanan, sebaiknya benar-benar dilakukan hingga makanan tersebut lembut. Mama juga dapat menyisakan sedikit serat-serat dari makanan tersebut sebagai salah satu cara untuk mulai membiasakan si kecil mengonsumsi makanan padat pada bayi tanpa harus mengurangi nutrisinya.6. Selain menambahkan nutrisi yang dibutuhkan bayi, penambahan berbagai jenis cairan ini juga memberikan rasa yang lebih dikenal oleh lidah bayi. Karena itulah, Mama dapat menambahkan cairan dalam bentuk ASI atau susu formula.