Tabloid-nakita.com- Umumnya bayi mulai dapat tengkurap saat usianya memasuki 3-4 bulan. Pada bayi dengan berat badan berlebih bisa tengkurap di usia 4-5 bulan. Walaupun demikian, hal itu masih dalam kategori normal.
Bayi yang prematur, secara fisiologis dan fungsi indrawinya belum siap karena lahir sebelum waktunya. Ia baru mampu melakukan tengkurap pada usia 5-6 bulan.
Berikut tahapan bayi hingga ia bisa tengkurap:
Di usia 3 bulan, bayi mulai berusaha memiringkan sedikit badannya ke kiri ataupun ke kanan. Karena terbiasa dengan posisi miring saat menyusu, bayi yang menyusu ASI umumnya lebih cepat melakukan hal ini--ketimbang bayi yang menyusu dengan susu formula.
Pada tahapan selanjutnya bayi sudah mulai bisa berguling. Namun hal ini belum bisa dikatakan berhasil tengkurap, karena ia akan kembali lagi ke posisi semula, yaitu telentang.
Ketika bayi sudah bisa tengkurap dari posisi telentang, ia pun melatih otot leher sehingga semakin kuat. Kelak, ketika otot lehernya makin kuat, ia akan berusaha menggerakan atau mengangkat/menengadahkan kepalanya ketika dalam posisi tengkurap. Seiring waktu ia akan dengan sempurna mengangkat kepalanya.