Tabloid-Nakita.com - Perut kembung ternyata tak hanya dapat dialami oleh orang dewasa saja, bayi pun dapat mengalami hal tersebut. Perut kembung pada bayi perlu Mama waspadai karena kondisi tersebut tentu saja dapat membuat si kecil menjadi tak nyaman.Perut anak yang membuncit dapat disebabkan oleh berbagai hal, baik karena adanya cairan, benda padat atau udara. Bila berisi cairan berarti ada masalah pada hatinya, benda padat bisa jadi karena adanya benjolan atau tumor. Namun bila berisi udara, sudah tentu hal tersebut berhubungan dengan saluran cerna si kecil atau umumnya disebut perut kembung yang dalam istilah kedokterannya adalah meteorismus.Lalu, apa yang membuat bayi mengalami perut kembung. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), inilah beberapa penyebab terjadinya perut kembung pada bayi?1. Bayi banyak menelan udaraBayi yang sering menangis atau batuk akan membuat dirinya banyak menelan udara. Tak hanya itu, teknik menyusui yang salah yaitu puting tidak pas di mulut bayi akan membuatnya berisiko menelan banyak udara. 2. Adanya pembentukan gas yang berlebihan di dalam ususKondisi tersebut terjadi karena adanya fermentasi makanan yang tidak diserap oleh bakteri usus yang berlebihan. Atau bisa jadi karena si kecil mengalami gangguan pencernaan dan penyerapan makanan atau terjadinya infeksi yang dapat menyebabkan terjadinya pertumbuhan bakteri usus. Selain itu, perut kembung juga dapat disebabkan karena si kecil terlalu banyak mengonsumsi makanan yang berbentuk gas, seperti ubi, keju dan lainnya.3. Usus melemahSaat diare si kecil akan banyak mengeluarkan cairan atau dapat membuatnya mengalami kekurangan kalium. Kondisi tersebut dapat menyebabkan fungsi usus melemah, sehingga membuat perut menjadi kembung.4. Sumbatan ususSumbatan usus dapat menghalangi pengeluaran gas melalui anus, sehingga menyebabkan akumulasi gas yang membuat si kecil mengalami kembung. Jika anak mengalami sumbatan anus, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mengetahui apakah ada kelainan yang mengharuskan si kecil mengalami pembedahan. Akan tetapi, pada beberapa kasus kembung yang memerlukan pembedahan, umumnya ada gejala lain, seperti nyeri perut yang hebat, muntah hijau serta sembelit.Nah, untuk bayi di bawah usia 2 bulan, kembung biasanya dikarenakan oleh intoleransi laktosa. Tak hanya itu, kembung juga banyak dialami oleh anak yang mengalami kekurangan gizi, biasanya akibat kombinasi gangguan pencernaan, pertumbuhan bakteri usus yang berlebihan, dan gangguan peristaltik usus akibat kekurangan elektrolit.Akan tetapi, perlu Mama dan Papa ketahui bahwa kembung dapat disebabkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, segera bawa si kecil ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan si kecil cepat mendapatkan penanganan yang tepat.