Tabloid-Nakita.com- Kisah ini sangat mengharukan, betapa menenangkan seorang bayi tidaklah mudah. Begini ceritanya seorang ibu muda bernama Rebekka Garvison bersama sang bayi Rylee.
Ketika Rebekka Garvison naik ke pesawat Spirit Air untuk penerbangan dari Chicago ke Atlanta awal pekan ini dengan bayinya, ia melihat penampakan yang mengganggu dari orang di kursi sebelahnya.
Bayi Rylee mulai menangis sebelum lepas landas, situasi dengan penumpang di sebelahnya ini tidak membaik.
“Segera setelah kaminaik pesawat pukul 05.30, itu adalah penerbangan yang tenang dan penuh,” ujar Garvison pada postingan Facebooknya yang sudah dibagikan sebanyak 85 ribu kali.
Dikutip dari laman ABC News, Garvison sudah melihat bahwa ada dua kursi di sebelahnya yang diambil dan pasangan ini tampak sangat kesal. Ia mengetahuinya dari bahsa tubuh mereka karena mereka duduk tepat di sebelahnya.
“Mereka tidak senang duduk di sebelah Rylee. Tentu saja akus sudah tertekan dan kemudian Rylee mulai menangis,” ujarnya.
Garvison kemudian bertanya apakah ia bisa menukar tempat duduknya. Garvison akhirnya duduk dengan seorang ibu muda dari Kalamazoo, Michigan, yang sedang dalam perjalanan untuk membuat kejutan bagi suaminya yang seorang militer.
“Hal selanjutnya yang saya tahu adalah saya duduk di samping seorang wanita luar biasa ini!. Saya tidak yakin apakah dia bisa memberitahu bagaimana stres dan marahnya dia, tapi ternyata dia berbeda. Rylee tidak berhenti menangis apapun usaha yang saya lakukan untuk menenangkannya. Jadi dia bertanya apakah saya tidak keberatan jika dia mencoba untuk menenangkan Rylee dan tentu saja aku membiarkannya,” cerita Garvison.
Dikatakannya, begitu dipeluknya, Rylee langsung melihat ke luar jendela dan berhenti menangis. Kata dia, saat berada di udara, bayi Rylee tertidur di pangkuan wanita ini sampai pesawat mendarat.
“Wanita itu terus mengatakan apa yang dilakukannya tak merepotkan dirinya justru itu nyaman bagi dirinya. Dia bahkan membawa turun Rylee dari pesawat dan memeluknya sehingga saya bisa mendapatkan kereta dorong dan carseat sehingga saya tidak berjuang untuk melakukan semuanya sendirian,” terangnya.
Garvison mengatakan kepada ABC News bahwa ‘malaikat’ bernama Nyfesha Miller adalah seorang wanita yang luar biasa yang layak mendapatkan penghargaan.
“Dia (Miller) adalah bantuan yang menenangkan bagi saya. Saya sudah stress dan kemudian melihat wajah orang lain hanya membuat keaadan lebih buruk,” kata Garvison.
Garvison kemudian menulis “Nyfesha Miller, anda tidak akan mengerti bagaimana bahagianya saya atas tindakan dan kebaikan yang sudah anda lakukan. Anda bisa saja memutar mata anda dan jengkel seperti orang lain, tapi anda malah membawanya dan memeluknya selama penerbangan dan membiarkan aku beristirahat dan menenangkan pikiran. Ini membuat air mata saya menetes saat saya duduk dan menyaksikan anda dan Rylee tidur di samping saya. Terima kasih banyak. Tuhan memberkati anda”. (abc news)