Panduan Memberikan ASI Kepada Bayi Prematur

By Puri, Rabu, 30 September 2015 | 05:30 WIB
Panduan Memberikan ASI Kepada Bayi Prematur (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum tanggal kelahirannya atau lahir kurang dari 37 minggu. Bayi prematur umumnya ditandai dengan tubuh bayi yang lebih kecil dibanding dengan bayi normal dan juga ukuran kepala yang tidak normal. Pemberian ASInya pun juga berbeda dengan bayi yang lahir cukup bulan. Nah, berikut ini adalah panduan memberikan ASI kepada bayi prematur.Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pada hari-hari pertama memberikan ASI kepada bayi prematur, sebaiknya menggunakan sendok atau cangkir sebanyak 8-12 kali sehari. Hal itu dikarenakan, bayi prematur belum memiliki refleks hisap yang baik tapi refleks menelannya sudah ada.Memberikan ASI dengan menggunakan cangkir atau sendok terbilang aman karena bayi akan memerlukan waktu yang cukup lama dan minum sedikit demi sedikit dibandingkan dengan menggunakan botol yang dapat meningkatkan risiko tersedak.Selain itu, memberikan ASI dengan menggunakan cangkir atau sendok juga dapat meningkatkan perkembangan neurologis pada bayi prematur, sehingga membuat ia tidak merasa terpaksa saat mengonsumsi ASI.Namun, jika si kecil sudah menunjukkan perkembangan refleks mengisapnya dan juga suhu tubuhnya sudah normal. Ibu dapat mulai mengajarinya untuk menyusu secara langsung, karena walau bagaiamana pun menyusui secara langsung lebih baik untuk menghindari risiko terjadinya infeksi yang disebabkan oleh wadah yang tidak higienis atau bersih. Selain itu, menyusu secara langsung dapat meningkatkan ikatan batin antara Ibu dan juga bayi.Kondisi fisik bayi prematur yang lebih kecil dibandingkan dengan bayi yang lahir dengan cukup bulan dikarenakan karena bayi prematur belum memiliki waktu yang cukup untuk tumbuh kembangnya di dalam rahim Ibu.Oleh karena itu, untuk mendukung tumbuh kembangnya terus berikanlah ASI eksklusif selama enam bulan kepada si kecil agar ia dapat berkembang dengan optimal dan terhindar dari berbagai risiko penyakit serta membuatnya tetap sehat, karena seperti yang diketahui bahwa ASI kaya akan kandungan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh bayi.