Sudah Benarkah Makanan Yang Mama Berikan Kepada Bayi?

By Puri, Jumat, 2 Oktober 2015 | 06:00 WIB
Sudah Benarkah Makanan Yang Mama Berikan Kepada Bayi? (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Semua orangtua ingin anaknya sehat dan cerdas. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan asupan makanan yang bernutrisi. Akan tetapi, banyak orangtua yang bertanya-tanya sudah benarkah makanan yang Mama berikan kepada bayi?Bayi membutuhkan makanan yang tepat untuk mendukung pertumbuhannya. Memperkenalkan makanan kepada bayi juga harus pada waktu yang tepat agar ia mendapatkan nutrisi yang cukup. Lalu, sudah benarkah makanan yang Mama berikan kepada bayi? Berikut urutannya.1. Memberi ASIASI adalah makanan terbaik yang dibutuhkan oleh bayi yang baru lahir. Kandungan pada ASI bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembangnya agar berjalan dengan optimal. Memberikan ASI kepada si kecil paling tidak dilakukan hingga bayi berusia satu atau dua tahun.2. Mengenalkan makanan padatMakanan padat diberikan kepada bayi yang jika ia sudah siap menerimanya. Kebanyakan bayi siap pada sekitar enam bulan. Makanan padat yang dapat dikenalkan adalah sayuran yang diharuskan hingga lunak. Pada usia enam bulan, cadangan zat besi yang dibawa sejak lahir akan mulai memudar, sehingga mengenalkan makanan padat kaya akan zat besi adalah penting.3. Memberi makanan alami atau olahan?Memilih makanan yang alami untuk bayi adalah pilihan yang tepat dibandingkan dengan makanan olahan karena mengandung pengawet serta bahan kimia lainnya.4. Pola makan seimbangSaat mengenalkan makanan baru kepada bayi, hal utama yang harus Ibu perhatikan adalah kebutuhan gizinya, seperti kentang yang ditumbuk, roti, beras, telur, kacang-kacangan dan buah-buahan.5. Makanan higienisMemberikan makanan kepada bayi tentu tak bisa sembarangan. Makanannya pun harus yang bersih atau higienis karena tubuh bayi masih rentan dengan benda asing, termasuk kuman. Oleh sebab itu, Ibu harus pastikan bahwa makanan yang Ibu berikan kepada bayi bersih. Tidak hanya memasak di lingkungan yang bersih, peralatan yang digunakan serta tangan yang menyiapkan makanan juga haruslah terhindar dari kuman.