Salah Kaprah Seputar Imunisasi

By Puri, Sabtu, 26 September 2015 | 07:00 WIB
Salah Kaprah Seputar Imunisasi (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Imunisasi wajib dilakukan kepada bayi sebagai salah satu pencegahan untuk menghindari terjadinya berbagai penyakit. Selain sebagai pencegahan, imunisasi juga dapat mencegah penyebaran penyakit, seperti meningitis bakteri, cacar air, tetanus dan lainnya. Sayangnya banyak orang yang salah kaprah seputar imunisasi.Selama ini banyak orang yang menganggap jika imunisasi dapat menyebabkan anak demam, bisa menyebabkan kesakitan dan kematian. Bahkan belum lama ini beredar kabar bila imunisasi dapat menyebabkan anak menjadi autis. Padahal hal tersebut tidaklah benar.Sedangkan di Indonesia itu sendiri, imunisasi sudah ada sejak tahun70-1n, tak heran jika banyak persepsi salah seputar imunisasi yang berkembang luas di masyarakat, seperti penyakit hilang sebelum vaksin diperkenalkan, akibat perbaikan sanitasi dan hygiene. Oleh sebab itu, tidak perlu imunisasi.Padahal, imunisasi bertujuan unutuk melindungi anak dari penyakit tertentu, meningkatkan angka kejadian penyakit dan juga untuk mengeradikasi suatu penyakit. Dengan makin banyak bayi atau anak yang mendapat imunisasi, penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi makin jarang terlihat. Tak hanya itu, sebuah studi menunjukkan bahwa dengan imunisasi ada penurunan penyakit difterian permanen baru.Karena itulah, jangan pernah ragu untuk memberikan imunisasi kepada si kecil. Penghentian imunisasi hanya akan meningkatkan kembali angka kejadian penyakit yang dialami oleh si kecil dan dapat melindungi si kecil dari berbagai macam penyakit yang dapat menyerangnya.