Tabloid-Nakita.com - ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan terbaik untuk bayi karena di dalamnya terkandung segudang manfaat yang dibutuhkan oleh bayi. Para pakar juga menyarankan agar Ibu memberikan ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama dan melanjutkan dengan menyusui setidaknya hingga si kecil berusia satu tahun.Ada alasan kuat mengapa ibu disarankan untuk memberikan ASI untuk bayi. Menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), ASI dapat mencegah terjadinya malnutrisi karena mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan bayi, dapat diterima dengan mudah oleh tubuh bayi, dan dapat melindungi si kecil dari infeksi.ASI merupakan nutrisi ideal dengan komposisi yang tepat dan telah disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Di dalamnya terkandung sekitar 400 nutrisi khusus yang diperlukan untuk otak bayi agar ia dapat tumbuh secara optimal. Apa saja kandungan nutrisi dalam ASI?Nah, berikut adalah kandungan nutrisi dalam ASI yang bermanfaat untuk bayi:1. KarbohidratKandungan karbohidrat dalam ASI adalah laktosa. Dalam usus halus laktosa dipecah menjadi glukosa dan galaktosa oleh enzim laktase. Nah, produksi laktase pada usus halus bayi belum mencukupi. Sebagian laktosa kemudian masuk ke usus besar untuk difermentasi oleh bakteri baik pada usus. Bakteri tersebut berfungsi untuk menekan terjadinya pertumbuhan kuman patogen atau kuman yang menyebabkan penyakit pada usus.2. LemakASI kaya akan asam lemak esensial yang merupakan asam lemak yang tak bisa diproduksi tubuh tetapi sangat diperlukan untuk pertumbuhan otak. Selain itu, 50% energi yang terkandung pada ASI berasal dari lemak. Lemak pada ASI didapatkan pada hindmilk (susu akhir). Oleh karena itu, sebaiknya Ibu membiarkan bayi untuk menyusu pada satu payudara hingga habis dan baru berpindah ke payudara satunya jika si kecil masih menginginkannya. Menghentikan bayi yang sedang menyusu berarti mengurangi lemak yang ia dapatkan, dan dengan demikian kebutuhan energinya menjadi tidak tercukupi.3. ProteinASI kaya akan protein yang bermanfaat untuk kekebalan tubuh si kecil. Selain itu, kandungan protein pada ASI juga memiliki peranan penting dalam mempertahankan tubuh. (PR)