Alasan Sikap Pasangan Berubah Setelah Punya Bayi

By Ipoel , Selasa, 17 November 2015 | 21:29 WIB
Alasan Sikap Pasangan Berubah Setelah Punya Bayi (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Banyak pasangan yang kaget karena perangai istri maupun suaminya berubah setelah punya bayi. Ini alasan sikap pasangan berubah setelah punya bayi :

Anda mencintai si kecil melebihi ke pasangan.

Memiliki bayi tak jarang bisa menciptakan jarak Anda dengan pasangan. Dan kondisi ini bisa menyakiti perasaan pasangan. Anda tak perlu mengutarakan perasaan cinta Anda pada si kecil yang melebihi segalanya, termasuk pada pasangan. Berikan keyakinan pada pasangan bahwa cinta Anda ke dia sama besarnya,  tapi memang berbeda jenisnya. Intinya, mencintai si kecil boleh asal jangan berlebihan. Sebab yang berlebihan itu ujungnya tidak baik.

Hilangnya basa-basi.

Hiruk-pikuk mengurus anak sering membuat Anda dan pasangan terlibat dalam percekcokan. Intensitas pertengkaran pun meningkat. Kegiatan saling membentak pun menjadi hal yang mudah terjadi. Karena itu, cobalah untuk selalu menggunakan kata ‘tolong’ dan ‘terima kasih’.  Biasakan untuk saling mengulang kembali pujian-pujian yang dulu sering lontarkan pada pasangan.

Lenyapnya rutinitas berdua.

Setumpuk pekerjaan, mulai dari beberes rumah, merawat si kecil, hingga mempersiapkan segala sesuatu untuk esok hari, secara otomatis menghapus aktivitas-aktivitas rutin yang dulu Anda lakukan bersama pasangan. Meski rutinitas berubah, tapi Anda harus tetap kreatif untuk tetap membangun landasan yang kuat untuk hubungan Anda. Karena minimnya waktu, Anda bisa melakukan keintiman sambil menjalankan peran baru, misal masak bersama, atau menandikan si kecil bersama.

Meski berat, tapi ada hasilnya.

Tahun pertama memang sulit. Kurangnya waktu tidur, membuat Anda dan suami mudah tersinggung dan marah. Tapi melihat si kecil mampu membuat kalian bahagia. Tak jarang melihat tingkah polah si kecil saja bisa menciptakan tawa, menghilangkan kekhawatiran, dan bahkan mempererat hubungan.

Menjalani peran sebagai orang tua baru akan membuat hubungan Anda naik-turun, tapi menjaga si kecil sebagai sebuah tim yang solid, akan membangun ikatan yang lebih kuat antara Anda dan pasangan. Hadapi semua kendala yang ada di depan bisa menjadi sikap bijak yang perlu Anda lakukan bersama pasangan. Pikirkan merawat anak seperti sebuah trainning, dimana jika Anda dan pasangan bisa melewatinya dengan sukses, maka kalian siap menghadapi tantangan apapun.