Amankah Penggunaan Koin Untuk Pusar Bayi?

By Puri, Selasa, 17 November 2015 | 18:00 WIB
Amankah Penggunaan Koin Untuk Pusar Bayi? (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Beberapa bayi memang lahir dengan bentuk pusar bodong alias menonjol keluar atau yang istilah kedokterannya adalah hernia umbilikallis. Kondisi tersebut bukanlah hal yang menyeramkan dan dapat hilang dengan sendirinya.Akan tetapi, ada sebagian Ibu yang tak sabar ingin melihat pusar si kecil masuk ke dalam dan salah satunya dengan menutup pusar bayi menggunakan koin yang dibalut dengan kain kasa atau kain bersih.Menurut, Dr. dr. Najib Advani SpA(K). MMed (Paed), dari Departeman Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Divisi Kardiologi Anak, cara tersebut adalah aman dan terbukti berhasil."Cara itu aman, yang penting koinnya dicuci bersih, kalau perlu direbus dulu supaya benar-benar steril. Lalu bungkus dengan kain bersih dan tempelkan pada pusar bayi. Agar tidak lepas atau bisa tetap menutup pusar, buatkan ikat pinggangnya. Di pasaran ada yang menjual ikat pinggang khusus buat bayi agar tidak bodong. Tapi membuat sendiri pun sangat bisa, dengan koin itu, gunakan velcrow atau bahan lain yang nyaman agar tidak goyah. Selain dengan koin, bisa juga dengan tutup botol plastik yang ukurannya lebih besar dari pusar bayi karena fungsinya untuk menutup pusar,” ujar Najib yang juga menjelaskan kalau tanpa koin, pusar bodong bayi juga bisa menutup sendiri tapi membutuhkan waktu lebih lama. Lalu, kapan pusar bodong bisa normal?Menurut Najib bergantung pada diameter lubang pusar tersebut. Semakin kecil diameternya, makin cepat pusar menutup menjadi normal. “Makin besar diameter, makin lama menutupnya. Biasanya di bawah 0,5 centimeter akan menutup sendiri tidak sampai 2 tahun. Kalau diameternya 0,5 sampai 1,5 centimeter akan menutup sampai anak usia 4 tahun. Diameter di atas 2 centimeter akan menutup sampai 6 tahunan,” jelas dokter anak ini. Nah, mau mencoba Bu?