Jenis Pemeriksaan Dokter Terhadap Bayi Baru Lahir

By Puri, Minggu, 12 Juli 2015 | 02:00 WIB
Jenis Pemeriksaan Dokter Terhadap Bayi Baru Lahir (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Biasanya sebelum bayi baru lahir meninggalkan klinik atau rumah sakit, dokter atau bidan akan menginformasikan kapan jadwal kunjungan si kecil berikutnya. Sayang, masih banyak orangtua yang mengabaikannya. Dalam sebuah presentasi yang dilakukan oleh Pediatric Academic Societies di San Francisco pada tahun 2004, digambarkan dari studi pada 4.300 bayi sehat, hanya sekitar setengahnya yang benar-benar memenuhi kontrol pertama sesuai yang direkomendasikan dokter.Padahal pemeriksaan pertama terhadap bayi bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan si kecil. Nah, bagi Ibu dan Papa yang akan melakukan kontrol pertama bayinya yang  baru lahir, siapkan informasi selengkap-lengkapnya tentang perilaku, gerak-gerik, dan rutinitas si kecil setelah pulang ke rumah.     Berikut ini adalah jenis pemeriksaan yang dilakukan dokter terhadap bayi baru lahir pada kunjungan pertamanya.1. Pemantauan berat badan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya proses tumbuh kembang. Perlu Ibu dan Papa ketahui, berat badan bayi akan turun sekitar 5—7% dari berat lahirnya. Penurunan berat badan ini umumnya terjadi pada hari ke-3 atau ke-4.2. Pemeriksaan fisik apakah bayi dalam kondisi sehat termasuk di dalamnya adalah memantau panjang badan bayi. Biasanya, panjang tubuh bayi akan bertambah sekitar 3—4,5 cm. Lalu, mengukur lingkar kepala. Hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan otak serta ada tidaknya kelainan pertumbuhan tulang tengkorak bayi. 3. Pemeriksaan golongan darah untuk mengetahui golongan darah bayi sama atau tidak dengan Ibu, Papa, Nenek atau Kakeknya. Selain itu, bayi pun akan diperiksa rhesus darahnya guna pendeteksian dini adanya kemungkinan bayi memiliki jenis rhesus berbeda yang bisa menyebabkan gangguan bayi kuning. 4. Mengecek  tali pusat sudahkah puput atau masih ada tetapi bau atau kemerahan.5. Mengecek kecukupan ASI sekaligus mengajarkan cara menyusui yang baik.6. Dokter juga akan memberikan informasi tambahan yang dibutuhkan sesuai kasus, misal tentang cara merawat bayi, merawat tali pusat, mengevaluasi kuning yang terjadi, dan menghadapi demam pada bayi baru lahir. Oh, ya, sebelum Ibu dan Papa meninggalkan ruang praktek dokter, tanyakanlah kesimpulan hasil pemeriksaan tadi. Lalu, perhatikan jadwal kontrol atau kunjungan berikutnya dan tolong diingat baik-baik.  Sebisa mungkin, penuhilah jadwal tersebut.