Tabloid-Nakita.com - Bila berat badan bayi bertambah, justru menurun, harap jangan panik dulu. Berat badan bayi dipengaruhi oleh berbagai aspek, salah satunya asupan yang diterima bayi. Nah, asupan si kecil ini perlu dibedakan; antara bayi di bawah 6 bulan dan bayi di atas 6 bulan. Kalau bayi di bawah 6 bulan, berat badannya tidak bertambah, coba amati bagaimana asupan ASI-nya. Cukup atau tidak? Untuk bayi di atas 6 bulan dengan kasus yang sama, silakan perhatikan asupan MPASI-nya.
Menurut Wiyarni, pada bayi di bawah 6 bulan yang berat badannya tidak bertambah, jangan cepat-cepat memberi vitamin, apalagi menambahkan asupannya dengan susu formula. Tidak disarankan juga memberikan bayi makanan tambahan. “Penelitian telah membuktikan kebutuhan gizi bayi sampai usia 6 bulan cukup terpenuhi dengan ASI. Dia tidak memerlukan susu formula juga tidak memerlukan makanan pendamping ASI,” tegas Wiyarni.
Pemberian makanan yang terlalu dini memiliki risiko, seperti alergi, karena pencernaan bayi masih lemah. Selain itu, jika bayi sudah mendapat makanan tambahan sebelum usia 6 bulan, otomatis menyusunya akan berkurang. Padahal ASI banyak memberikan manfaat seperti kekebalan, dan zat-zat gizi penting yang dibutuhkan oleh bayi.
Apa yang harus dilakukan Mama saat melihat berat badan bayi tidak bertambah? Tentu Mama perlu segera berkonsultasi pada dokter untuk mencari penyebab berat badan si kecil yang tidak bertambah tersebut. Dokter umumnya akan mencari tahu apakah cara menyusu/makan si kecil kurang tepat, apakah ASI/MPASI-nya mencukupi, atau memang ada gangguan kesehatan pada si kecil. “Kalau masalahnya ada pada pemberian makanan, maka caranya yang harus diperbaiki. Kalau bayinya sakit, sakitnya harus disembuhkan. Pada Mama yang kebutuhan ASI-nya tidak maksimal, dapat berkonsultasi pada konselor ASI.”
Nah, jadi kira-kira mana yang menjadi penyebab berat badan si kecil tidak bertambah?
Narasumber :
dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A, IBCLC
Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Universitas Tarumanegara