Tabloid-Nakita.com - Kesulitan membuat si kecil tidur? Ternyata, tak hanya orang dewasa saja yang mengalami masalah tidur, bayi juga bisa mengalami hal tersebut. Padahal memiliki kuantitas serta kualitas tidur yang baik sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan otak si kecil. Sebab 75% hormon pertumbuhan dikeluarkan tubuh pada saat si kecil sedang tertidur. Jangan biarkan masalah tidur mengganggu perkembangan anak Anda, segera cari tahu penyebab dan cara tepat untuk mengatasinya. Berikut 3 masalah tidur pada bayi:
Masalah #1 Merasa ‘kotor’.
Biasanya setelah main atau makan, badan bayi akan terasa lengket dan kotor. Kondisi ini juga bisa membuat mereka sulit tidur pulas. Karena itu, biasakan untuk melakukan ritual bebersih sebelum mengajak si kecil tidur. Anda cukup membasahi waslap dengan air hangat dan bersihkan seluruh badan bayi. Lalu, pakaikan minyak telon dan ganti popok dengan yang baru. Pilihlah baju tidur berbahan halus dan menyerap keringat.
Masalah #2 Kamar yang tidak nyaman.
Selain faktor internal, ternyata faktor eksternal juga dapat menyumbang peran dalam sebabkan masalah tidur pada bayi. Mulai dari pengaturan suhu, pemilihan pencahayaan yang tepat, hingga lokasi peletakan boks bayi akan memberi pengaruh pada tingkat kelelapan tidur bayi. Ingin tahu cara menata kamar tidur bayi yang paling nyaman?
Masalah #3 Kondisi kesehatan.
Ketika sedang sakit, pasti si kecil akan semakin sulit untuk tidur. Salah satunya saat terkena demam. Suhu tubuh yang panas tak selalu menandakan si kecil flu, tapi bisa saja terkena infeksi telingga (biasa ditunjukkan dengan menarik-narik telinganya) atau radang tenggorokan (saat tidak mau menyusu). Dapatkan solusi yang tepat dengan memahami penyakit apa yang sedang dialami si kecil terlebih dulu. Jika demam, Anda bisa mengompres tubuh si kecil dengan air hangat (1 derajat celcius lebih tinggi dari suhu tubuh mereka). (AA)