Menerapkan Pola Tidur pada Bayi

By Santi Hartono, Rabu, 6 Mei 2015 | 04:00 WIB
Menerapkan Pola Tidur pada Bayi (Santi Hartono)

Tabloid-nakita.com – Ada anggapan bahwa bayi bisa membuat siang Mama menjadi malam dan malam terasa siang. Anggapan itu bisa menjadi kenyataan apabila pola tidur si kecil tidak teratur sehingga ia akan terus terbangun pada malam hari dan tidur di sepanjang siang—dan sayangnya Mama tidak bisa ikut-ikutan tidur siang bersamanya. Karena itu, ada baiknya Mama melakukan sejumlah langkah berikut agar bisa menerapkan pola tidur pada bayi mungil Mama.

Jangan mencoba memaksakan jadwal atau program pelatihan tidur untuk bayi Mama yang  baru lahir. Ia masih butuh disusui setiap beberapa jam sekali, jadi sangatlah wajar sekaligus menyehatkan untuk ia tidur hanya beberapa jam saja. Respon segera tangisannya dengan memberinya ASI dan menghiburnya agar ia merasa nyaman. Selain itu, yang juga penting, cobalah untuk beristirahat saat Mama merasa kurang tidur.

Ketika si kecil berumur 6 minggu, Mama sudah mulai bisa menguatkan ritme tubuhnya dengan menerapkan pola tidur pada bayi yang dilakukan dengan teratur. Misalnya Mama bisa memandikan si kecil dengan air hangat, membacakannya buku, dan memberinya ASI sebelum menidurkannya di waktu yang sama setiap malamnya.

Selain itu cobalah untuk membangunkan secara teratur bayi Mama setiap pagi dan menidurkan ia di siang hari di waktu yang hampir sama. Di tahap ini, rutinitas Mama dan jadwal tidur si kecil akan berjalan seperti berikut: Selama 3 bulan pertama, bayi Mama akan secara bertahap tidur lebih lama pada malam hari dan lebih sebentar saat siang hari. Aturlah jadwal tersebut seiring tumbuh kembangnya.

Biasanya saat si kecil berumur 3 bulan atau lebih, pola tidur dan bangunnya sudah mulai terbentuk. Ia juga sudah mulai jarang meminta ASI pada malam hari. Dan menurut para ahli, di antara umur 4 dan 6 bulan kebanyakan bayi sudah siap untuk dilatih pola tidurnya dan mampu tidur sepanjang malam selama 8 sampai 12 jam. Inilah saat yang tepat untuk Mama mulai menerapkan pola tidur pada bayi.

Yang sebaiknya diingat setiap bayi berbeda: Beberapa bayi mungkin sudah siap untuk menjalani pelatihan ini lebih awal, tapi ada juga yang sebaliknya. Selain itu, beberapa bayi akan tidur selama tujuh jam atau lebih sejak dini, tapi ada juga yang tidur lebih lama saat usianya lebih matang. Sebelum Mama memulai program pelatihan pola tidur si kecil, pastikan ia berada dalam kondisi yang sehat. Bersikaplah fleksibel dengan program Mama dan amati dengan cermat reaksi si kecil saat Mama mulai menerapkan pelatihan ini. Jika ia merasa tidak nyaman dan Mama melihat perubahan yang negatif, misalnya suasana hati dan perilakunya menjadi buruk, hentikanlah dan tunggu selama beberapa minggu sebelum Mama memulainya lagi. Jika Mama tidak bisa memastikan apakah bayi Mama sudah siap atau belum dengan pelatihan tersebut, jangan ragu untuk mengkonsultasikannya kepada dokter. Selamat mencoba!