Tabloid-Nakita.com - Biasanya, usai pulang dari rumah sakit sulit bagi para ibu baru untuk berpisah dari si kecil. Saking tidak ingin terlepas dari sang anak, banyak yang ibu yang memilih untuk tidur bersama si bayi ketimbang membiarkan mereka tidur di kamar sendiri. Sebenarnya, bagi orang Indonesia tidur bersama bayi atau co-sleeping merupakan kebiasaan yang biasa dilakukan. Tapi American Academy of Pediatric menyarankan untuk menghindari kebiasaan ini. Mengapa? Sebab co-sleeping bisa meningkatkan risiko Sudden infant Death Syndrome (SIDS). Jika Anda tetap ingin menghabiskan waktu tidur bersama si kecil, berikut beberapa tip aman tidur bersama bayi berikut ini:
- Pastikan si kecil tidur dalam posisi telentang. Posisi tidur ini dinilai paling aman dan membuat bayi bernapas lebih mudah.
- Jangan gunakan kasur angin, air atau yang bertekstur terlalu empuk. Sebab alas yang bergelombang berpotensi ‘menenggelamkan’ si kecil dan membuatnya sulit bernapas. Singkirkan juga segala benda-benda yang berpotensi menimpa wajah si kecil, seperti bantal, guling, dan selimut.
- Pilihlah tempat tidur dengan ukuran besar agar Anda lebih leluasa bergerak. Jika perlu Anda bisa menambahkan tempat tidur si kecil merapat ke tempat tidur Anda.
- Untuk mencegah si kecil tertindih dan mempermudah sesi pengawasan, posisikan si kecil di samping salah satu orang tuanya, misalnya Anda. Jangan letakkan si kecil diantara Anda dan suami. Usahakan posisi Anda meringkuk, sehingga bagian atas bayi tertahan tangan dan bagian bawah bayi tertahan paha Anda. Hindari tidur di area sekitar kepala bayi.
- Pastikan jarak antara tempat tidur dan dinding rapat untuk mencegah kemungkinan si kecil terselip di sela-selanya. Pilih juga kasur yang memiliki ukuran yang sama dengan tempat tidur agar si bayi tidak terjepit di antara tempat tidur dan kasur.
- Gunakan seprai yang tidak mudah lepas, ini untuk mencegah wajah si kecil tertutup seprai dan menjadi sulit bernapas.
- Jika Anda sudah memiliki dua anak, usahakan untuk tidur bersama kedua anak dalam satu ranjang. Ini untuk mencegah si kakak yang tertidur pulas menindih si adik.
- Jauhkan kamar tidur Anda dari asap rokok, debu dan binatang peliharaan. Selain demi alasan kebersihan, ini juga mencegah timbulnya alergi pada si kecil.
- Pindahkan kasur ke lantai agar ketika bayi yang sudah bisa berguling terjatuh tidak terlalu jauh dan berbahaya.
- Jaga kondisi kesehatan Anda. Tidur bersama bayi ketika sedang sakit akan mengganggu kelelapan tidur mereka, plus potensi mereka untuk tertular pun menjadi sangat besar. (AA)