Tabloid-Nakita.com - Batuk bukanlah penyakit melainkan gejala sebuah penyakit. Jika si kecil suka terbatuk-batuk dan Mama tidak tahu apa penyebabnya. Nah beberapa hal berikut mungkin bisa menjadi biang keladi yang menyebabkan bayi batuk:
Penyebab #1 Sinusitis.
Jika si kecil batuk dan meler setidaknya sudah sampai 10 hari tanpa adanya perbaikan, dan dokter sudah mencoret kemungkinan pneumonia dan bronkitis, berarti kemungkinan anak Anda terkena sinusitis.
Infeksi bakteri dari rongga sinus menyebabkan batuk berkepanjangan, karena lendir secara konstan mengalir ke belakang tenggorokan dan picu batuk
Penyebab #2 Menelan sebuah benda.
Batuk tak kunjung berhenti selama seminggu atau lebih tanpa adanya sinyal penyakit atau alergi, berarti mungkin ada yang ‘tersangkut’ pada tenggorokan atau paru-paru si kecil.
Kasus ini paling banyak ditemukan pada anak-anak batita atau balita yang sudah aktif bergerak, memiliki akses untuk menggapai barang kecil, dan senang memasukkan barang ke dalam mulut mereka.
Penyebab #3 Whooping cough atau batuk rejan.
Atau lebih dikenal dengan pertusis. Sindrom khasnya berupa batuk non-stop selama 20-30 detik, lalu si kecil akan alami kesulitan bernapas sebelum serang batuk selanjutnya dimulai.
Biasanya si kecil juga akan alami gejala flu seperti, bersin, hidung meler, dan batuk ringan selama dua minggu sebelum pertusis dimulai. Segeralah ke dokter jika anak mengalami gejala di atas, sebab pertusis bisa menjadi bahaya jika terjadi pada bayi dengan usia kurang dari satu tahun.
Penyebab #4 Cystic fibrosis atau fibriosis kistik.
Anak ditemukan mewarisi penyakit fibriosis kistik jika mereka alami batuk yang konstan dengan lendir berwarna kuning atau hijau. Tanda-tanda lain berupa pneumonia dan infeksi sinus yang berulang, tidak bertambahnya bobot tubuh, kulit berasa asin, dan feses yang keras.