Tabloid-Nakita.com - Menangis adalah satu-satunya cara bayi berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar mereka. Lalu, bagaimana para orang tua harus tahu apa yang si bayi ingin katakan pada mereka? Sebab tidak mudah menafsirkan tangisan anak, terutama sebagai orangtua baru.
Berikut ini beberapa alasan kenapa bayi menangis. Jika anak menangis dan Anda tidak tahu apa kenapa, coba lihat daftar alasan di bawah ini. Mungkin Anda akan menemukan jawabannya:
Alasan #1 Lapar.
Mungkin ini merupakan hal pertama yang keluar dari benak Anda saat bayi menangis. Belajar mengenali sinyal lapar si kecil akan membantu Anda untuk memberikan makan sebelum mereka menangis.
Sinyal lapar yang patut Anda cermati: rewel, bibir bergerak-gerak, melakukan gerakan refleks dimana kepala bayi akan menengok kearah tangan Anda yang menyentuh pipinya, atau memasukkan tangan ke dalam mulut.
Alasan #2 Popok sudah kotor.
Beberapa bayi akan segera memberitahu Anda kalau popok mereka perlu diganti. Tapi ada juga bayi yang bisa bertahan menggunakan popok kotor dalam waktu yang cukup lama. Karena itu tidak ada salahnya untuk memeriksa popok si kecil secara berkala dan teratur.
Alasan #3 Butuh tidur.
Kadang orang dewasa suka berpikir bahwa bayi mampu tidur dimanapun dan kapanpun. Tapi kenyataannya, tidak semudah yang kita pikirkan. Ketimbang langsung terlelap, bayi yang butuh istirahat malah cenderung lebih rewel dan cengeng, terutama jika mereka merasa terlalu lelah.
Alasan #4 Ingin digendong.
Bayi suka sekali digendong. Mereka suka melihat wajah orang tua, mendengarkan suara dan detak jantungnya, atau bahkan menghirup aroma unik Anda. Dan menangis adalah cara si kecil meminta untuk bisa lebih dekat dengan Anda.
Mungkin Anda takut membuat si kecil jadi manja, tapi ini tidak akan menjadi masalah jika hanya dilakukan pada bulan-bulan awal saja kok.