Tabloid-Nakita.com - Usai mengenai pola tidur bayi, sekarang waktunya Anda mengajarkan bagaimana memiliki pola tidur yang benar pada si kecil sedini mungkin. Berikut tip bentuk pola tidur baik pada bayi:
Belajar mengenali sinyal yang mengartikan bahwa mereka lelah.
Pada usia 6-8 minggu pertama usia mereka, mayoritas bayi tidak bisa bangun lebih lama dari 2 jam. Jika Anda membiarkan mereka tetap terbangun lebih lama dari itu dan baru merebahkan mereka lagi, maka si kecil akan merasa kelelahan dan mengalami kesulitan untuk tertidur.
Perhatikan tanda-tanda si kecil sudah lelah, seperti mengucek mata, menarik kuping, atau menjadi lebih rewel ketimbang biasanya. Jika Anda menemukan salah satu dari sinyal tadi, coba segera letakan mereka untuk tidur kembali. Cepat atau lambat Anda akan mengenal tentang pola kebiasaan harian bayi, dan memiliki insting kapan mereka siap untuk tidur.
Ajarkan mereka perbedaan antara siang dan malam.
Banyak bayi yang menjadi ‘penjaga malam’ dan sering terbangun ketika Anda sedang terlelap tidur. Untuk awal, tidak ada yang bisa Anda lakukan dengan situasi ini. Tapi ketika bayi menginjak usia 2 minggu, Anda bisa mulai mengajarkan mereka perbedaan antara malam dan siang.
Ketika si kecil sedang terbangun dan ‘siaga’, berinteraksilah dengannya sebanyak mungkin, pastikan lampu di rumah dan ruang tidur menyala terang, dan jangan minimalisir suara yang terjadi di rumah (suara telepon, musik, atau mesin cuci). Jika si kecil mulai tertidur saat menyusui, bangunkan mereka.
Saat malam datang, jangan ajak bermain ketika mereka terbangun. Turunkan kadar lampu dan suara di dalam rumah, dan hindari habiskan waktu berbicara dengan si kecil terlalu lama. Dan dari sini anak Anda akan mulai menyadari bahwa malam adalah waktunya untuk tidur.
Lakukan rutinitas tidur.
Tidak ada kata terlalu dini untuk mencoba menerapkan rutinitas tidur. Itu bisa dilakukan dengan sesuatu yang sederhana, seperti memakaikan baju tidur, menyanyikan lagu tidur, dan memberikan mereka kecupan selamat malam.(AA)