Tabloid-nakita.com – Untuk membersihkan gigi si kecil dari bakteri, Mama bisa menggosok giginya dengan sikat gigi khusus bayi dan menggunakan pasta gigi berfluoride. Untuk mengetahui takaran fluoride yang benar untuk bayi, baca terus artikel ini, ya.
Gigi bayi Mama yang tengah tumbuh dan berkembang akan mendapatkan manfaat dari sedikit fluoride. (Jumlah yang direkomendasikan untuk anak-anak di bawah 3 tahun adalah 0.25 miligram per hari.) Mineral ini bisa membantu mencegah terjadinya kerusakan gigi dengan menguatkan enamel gigi dan membuatnya lebih tahan terhadap asam dan juga bakteri jahat. Bayi Mama bisa memperoleh fluoride dari pasta gigi, air, suplemen (jika dibutuhkan), dan fluoride varnish yang diusapkan dokter gigi anak atau dokter anak pada giginya.
Yang sebaiknya diingat: Secara umum, memberikan bayi Mama air putih hingga ia berumur enam bulan tidaklah direkomendasikan. Sampai saat itu, dia akan mendapatkan semua hidrasi yang ia butukan dari ASI, bahkan saat cuaca tengah panas terik sekali pun.
Jika kandungan flouride pada pasta gigi jumlahnya kurang dari 00.3 bagian per juta, bertanyalah kepada dokter anak Mama atau dokter gigi anak apakah Mama sebaiknya memberikan si kecil suplemen fluoride atau tidak. Dokter bisa meresepkan fluoride dalam bentuk tetes yang bisa Mama tambahkan ke dalam botol atau serealnya sesuai anjuran dokter. Meski begitu ingatlah bahwa para pakar tidak merekomendasikan suplemen fluoride pada bayi di bawah umur 6 bulan. Selain itu, air dan jus buah dalam kemasan juga bisa mengandung fluoride, meski jumlahnya tidak selalu dicantumkan di labelnya.
Yang juga sebaiknya diingat adalah sedikit fluoride memang bagus untuk gigi si kecil, tapi jumlah yang terlalu banyak dapat memicu suatu kondisi yang disebut fluorosis, yang bisa menyebabkan munculnya bercak putih di gigi anak Mama saat ia dewasa. Itulah sebabnya penting untuk menggunakan sedikit saja pasta gigi sampai anak Mama sudah cukup besar untuk berkumur dan mengeluarkan kembali pasta gigi yang ia pakai.