Tabloid-Nakita.com - Kadang warna fese bayi kuning, kadang cokelat, lain kali berwarna atau cokelat tua. Yuk, kenali warna feses bayi dari apa yang diasup.
Jika Anda memberikan ASI eksklusif, warna feses bayi akan berubah menjadi kuning atau hijau muda dengan tekstur yang lembek. Dan terkadang warnanya akan berubah menjadi lebih hijau jika Anda mengonsumsi makanan yang berbeda dari biasanya. Dan feses bayi ASI memiliki bau yang tidak terlalu buruk.
Apabila feses bayi berbusa dan berwarna hijau muda, berarti si kecil mengonsumsi foremilk (susu yang keluar pertama saat menyusui dan memiliki kalori rendah) terlalu banyak, dan tidak mendapatkan hindmilk (susu dengan kandungan lemak yang lebih tinggi) dengan cukup. Ini biasa terjadi ketika Anda tidak menyusui anak cukup lama di setiap payudara. Atasi masalah ini dengan mulai menyusui si kecil dari payudara yang terakhir digunakan sebelumnya.
Jika Anda memberikan susu formula, feses bayi akan seperti bubur dengan spektrum warna coklat, seperti cokela tua, cokelat kekuningan, atau cokelat kehijauan. Teksturnya lebih keras ketimbang feses anak ASI, dan lebih lembek ketimbang feses Anda yang sudah makan makanan padat. Tapi Anda akan mengenainya dari bau yang dikeluarkan.
Jika si kecil sudah mengonsumsi makanan padat, Anda akan melihat feses si kecil menjadi berwarna cokelat atau cokelat tua dengan tekstur lebih padat tapi tetap masih lembek. Plus, lebih berbau.
Jangan kaget jika Anda menemukan potongan sisi makanan pada feses si kecil, atau memiliki warna yang beragam seperti merah (saat makan bit), oranye (saat makan wortel), atau biru tua (saat makan blueberry). Ini terjadi karena beberapa makanan hanya bisa dicerna sebagian atau terlalu cepat berada di usus sehingga tidak punya waktu cukup untuk mencernanya.
Berkonsultasilah ke dokter jika feses bayi Anda secara terus menerus memiliki makan yang tidak dicerna di dalamnya. Biasanya dokter akan memeriksa dan memastikan apakah susu anak Anda mampu menyerap makanan dan nutrisi dengan benar. (AA)