MPASI untuk Bayi Harus Bergizi

By Ipoel , Rabu, 18 Maret 2015 | 00:00 WIB
MPASI untuk Bayi Harus Bergizi (Ipoel )

Tabloid-nakita.com - Meski porsinya masih kecil dan sedikit, Mama sebaiknya tidak mengabaikan komposisi gizi pada MPASI. MPASI untuk bayi harus bergizi. Sebab, pada masa bayi terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, dikenal dengan sebutan periode emas (golden periode). Bila kebutuhan gizi bayi pada masa ini terpenuhi, maka tumbuh kembang bayi akan optimal. Sebaliknya, jika pada masa ini kebutuhan gizinya tidak terpenuhi, maka periode emas ini akan berubah menjadi periode kritis yang akan mengganggu tumbuh kembangnya, baik pada saat ini maupun masa selanjutnya.

Untuk itu, penting membentuk pola makan yang sehat sejak dini, sehingga MPASi untuk bayi harus bergizi.  Menurut Edith Sumedi, SKM, M.Sc., Sekretaris Jendral PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia), yang ditemui dalam acara peresmian Frisian Flag Nutrition Institute pada beberapa waktu lalu, makanan yang sehat adalah makanan yang memenuhi kriteria gizi seimbang. “Patuhi pedoman gizi seimbang dan perbanyaklah mengonsumsi sayuran serta buah, karena bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit degeneratif di kemudian hari. Selain itu, sayuran dan buah kaya akan antioksidan yang berguna untuk menangkal radikal bebas.”

Saran Edith, jangan hanya menyodorkan 1 macam buah/sayur saja. Bukankah ada banyak ragam sayuran dan buah yang dapat dikonsumsi? Berikan dan perkenalkan beraneka buah dan sayuran, karena  satu jenis buah atau sayuran saja tak mungkin mencukupi kebutuhan gizi si buah hati. Semakin beragam sayuran dan buah yang dikonsumsi, maka kebutuhan tubuh akan zat gizi lebih terpenuhi.

Penting diketahui, anak usia  6–24 bulan, selain tumbuh dengan cepat, kebutuhan akan energi, vitamin dan mineralnya pun meningkat. Kebutuhan energi dari makanan untuk bayi 6–8 bulan sekitar 550 Kal/hari, sedangkan bayi 9–11 bulan sekitar 650 Kal/hari, dan meningkat menjadi 1.000 Kal/hari untuk anak usia 12—24 bulan.

Umumnya, takaran pada tahap awal kebutuhan makanan anak kurang lebih 30 ml per kg berat badan atau sama dengan seukuran 1 cangkir per sekali makan. Meski dalam porsi yang kecil, namun makanan yang dikonsumsi si buah hati haruslah mampu memenuhi kebutuhan gizinya. Porsi terbesar MPASI  menurut prinsip gizi seimbang adalah beras dan serealia. Selanjutnya, kelompok nabati (sayuran), buah-buahan, susu, dan daging. Sedangkan makanan yang kebutuhannya sangat sedikit adalah lemak, minyak, dan gula. Jenis lemaknya pun sebaiknya lemak tak jenuh.

Agar tumbuh kembang anak optimal, MPASI untuk bayi harus bergizi.