Bayi dan Hewan Peliharaan

By Santi Hartono, Kamis, 5 Februari 2015 | 07:00 WIB
Bayi dan Hewan Peliharaan (Santi Hartono)

 Tabloid-nakita.com – Memelihara hewan peliharaan di rumah memang menyenangkan. Mereka bisa menjadi teman, sumber kesenangan, dan pelipur lara yang setia. Lalu bagaimana jika kini Mama memiliki bayi baru lahir di rumah?  Amankah membiarkan hewan peliharaan mendekati bayi baru lahir? Bagaimana sebenarnya hubungan bayi dan hewan peliharaan.                Secara umum, Mama boleh-boleh saja mengizinkan hewan peliharaan Mama berada di dekat bayi Mama yang baru lahir, selama hewan itu menunjukkan perilaku yang baik dan Mama berada di sana untuk mengawasinya.                 Memang hewan peliharaan, yang sampai belum lama ini menjadi pusat perhatian keluarga, biasanya menunjukkan rasa cemburu pada bayi yang tiba-tiba muncul dan mencuri fokus semua orang. Mama sebaiknya membiarkan hewan peliharaan Mama untuk menjadi terbiasa dengan kehadiran anggota mungil paling baru di rumah Mama saat Mama berada di sana. Terus berikan hewan peliharaan Mama banyak perhatian, baik saat bersama bayi Mama maupun ketika Mama hanya berdua saja dengan hewan peliharaan Mama. Hal ini akan membuatnya tidak lagi cemburu atau setidaknya meminimalkan rasa cemburunya.

                Jika hewan peliharaan Mama menunjukkan perilaku agresif ataupun berbahaya terhadap si kecil, Mama harus cepat memberinya teguran atau hukuman. Dia akan belajar dengan cepat perilaku apa yang diizinkan saat berada di dekat bayi. Jika hewan peliharaan Mama tidak merespon dengan baik atas teguran Mama, mintalah bantuan seorang pelatih hewan profesional.

                Saat bayi Mama masih sangat muda, disarankan untuk tidak membiarkan kucing atau anjing Mama menjilati muka si kecil karena hal itu bisa meneruskan materi berinfeksi (misalnya feses) ke mulut atau mata bayi Mama. Setelah bayi Mama sudah lebih besar, sistem imunitasnya sudah menjadi lebih kuat dan dia bisa bermain, bahkan dijilati, hewan peliharaan Mama tanpa menimbulkan masalah.