6 Cara Asyik Mengganti Popok (1)

By Santi Hartono, Rabu, 27 Mei 2015 | 03:00 WIB
6 Cara Asyik Mengganti Popok (1) (Santi Hartono)

Tabloid-nakita.com – Siapa yang akan menyangkal: Mengganti popok akan jauh lebih mudah ketika bayi kecil Mama sedang mengalami suasana hati yang baik. Dan jika bayi Mama dapat terus (relatif) tidak bergerak ketika Mama melakukannya, itu akan jauh lebih baik lagi. Kiatnya di sini adalah lakukan dengan cara yang menyenangkan dengan bantuan sejumlah benda sebagai pengalih perhatian. Dan sebenarnya semua yang Mama butuhkan hanyalah beberapa benda (selain popok dan tisu basah, tentunya), bayi yang siap bermain, serta enam cara asyik mengganti popok bayi, berikut ini:

Setelah si kecil bisa merangkak, biasanya setelah ia berumur antara sembilan dan dua belas bulan, beberapa menit yang diperlukan untuk mengganti popoknya akan terasa seperti selamanya. Jadi ajaklah ia untuk melakukan permainan ganti popok yang akan membuatnya tetap sibuk saat Mama mengerjakan tugas Mama: Cobalah untuk mengajaknya melakukan sejumlah pose yoga, seperti menaikkan lututnya ke dada lalu secara perlahan menggerakkannya ke sisi samping, atau dengan lembut menarik lengannya ke sisi samping melewati tubuhnya—semua itu bisa Mama lakukan sambil menceritakan padanya apa yang sedang Mama kerjakan. Setelah popok bersih selesai dipakai, ajak si kecil untuk melakukan sejumlah gerakan senam bayi. Sepuluh detik rangsangan dengan menggerakkan kakinya untuk melakukan gerak mengayuh sepeda atau menendang-nendang pasti akan membuatnya kembali dinamis dan siap untuk merangkak lagi.

Lawan rasa bosan dengan menciptakan instalasi seni Mama sendiri: Kolase gambar yang bisa diganti-ganti dan dipasang di dinding di samping meja ganti. Mulailah dengan memasang sejumlah foto bayi yang Mama potong dari majalah atau tabloid—gambar bayi lain akan sangat menarik perhatian bayi Mama—dan ciptakan permainan ganti popok dengan menunjuk hal-hal menarik di foto itu sambil memberikan beberapa pertanyaan, seperti, “Lihat pita yang merah itu, nggak?” Dorong bayi mungil Mama untuk memberikan jawaban (meski mereka mungkin hanya bisa mendekut dan mengoceh). Atau ciptakan galeri foto keluarga yang juga bisa diganti. Sementara Mama melakukan pekerjaan ganti popok, bayi Mama akan sibuk memperhatikan Nenek Narti atau Om Pandu. Bonus: Bayi Mama mungkin kelak akan lebih merasa nyaman ketika dipeluk atau digendong oleh anggota keluarga besar yang pernah ia lihat saat mereka bertemu langsung.

                Selain mengajaknya bergerak dan melihat foto-foto, masih ada empat dari enam cara asyik mengganti popok bayi yang bisa Mama terapkan dengan mudah di rumah. Ikuti terus, ya.