Tabloid-Nakita.com – Saat bayi menangis, banyak mama dan papa yang jadi panik, terutama jika tidak mengerti apa yang sebaiknya dilakukan. Dalam seri artikel ini, kami akan memberi tahu 12 alasan bayi menangis dan cara menanganinya. Berikut lanjutan-lanjutan dari penyebab bayi menangis.
Perutnya sakit (karena gas, kolik, dan yang lain)Sakit perut biasanya dihubungkan dengan gas atau kolik yang bisa membuat bayi terus menangis. Faktanya, kondisi yang agak misterius yang disebut kolik diartikan sebagai tangisan yang sulit ditenangkan yang berlangsung setidaknya tiga jam sehari, tiga hari seminggu, dan tiga minggu berturut-turut. Jika bayi Mama sering rewel dan menangis setelah disusui, dia mungkin merasakan salah satu jenis sakit perut. Sebelum memberinya sesuatu, sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter Mama untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Apabila si kecil tidak menderita kolik dan tidak rewel setelah disusui, sakit perut akibat gas yang kadang terjadi bisa membuatnya merasa menderita. Jika Mama mencurigai gas sebagai penyebab sakit perut si kecil, cobalah melakukan hal-hal simpel berikut untuk mengatasinya, yaitu menidurkannya dengan posisi telentang, memegang kedua kakinya, menggerakkannya dengan gerakan mengayuh sepeda secara perlahan.
Butuh bersendawaSendawa tidak selalu dibutuhkan si kecil. Tapi jika ia menangis setelah disusui, mungkin dia hanya butuh dibuat bersendawa. Bayi menelan udara saat menyusui, dan jika udara itu tidak dikeluarkan, bayi Mama akan merasa sangat tidak nyaman. Beberapa bayi merasa sangat terganggu dengan udara di dalam perutnya, sementara beberapa yang lain tidak butuh terlalu banyak bersendawa atau bahkan tidak memerlukannya sama sekali.
Merasa kedinginan atau kepanasanSaat si kecil merasa kedinginan, misalnya saat Mama melepas bajunya, mengganti popoknya, atau membersihkan pantatnya dengan tisu basah, dia mungkin akan melakukan protes dengan menangis. Bayi baru lahir senang dibungkus selimut dan merasa tetap hangat—tapi jangan sampai kepanasan, ya Ma. Biasanya bayi hanya membutuhkan satu lembar kain tambahan dari yang biasa Mama kenakan untuk merasa nyaman. Bayi juga tidak sering mengeluh kepanasan ketimbang kedinginan, dan mereka juga tidak akan menangis keras-keras karenanya.
Diganggu benda-benda kecilBayi bisa merasa terganggu oleh benda-benda yang sulit dilihat mata, seperti rambut atau benang yang mengikat erat jari-jemari si kecil dan menyebabkan peredaran darahnya tidak lancar. (Dokter menyebut kondisi yang menyakitkan ini sebagai “hair tourniquet”, dan hal itu adalah salah satu yang biasanya mereka perhatikan jika bayi tampak menangis tanpa alasan.) Selain itu, beberapa bayi juga sangat sensitif dengan benda-benda seperti label baju atau kain yang kasar.
Masih ada empat penyebab terakhir dari 12 alasan bayi menangis dan cara menanganinya. Ikuti terus, ya Ma.