Bayi Prematur Butuh Donor ASI

By Ipoel , Selasa, 18 November 2014 | 08:00 WIB
Bayi Prematur Butuh Donor ASI (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com – Media sosial akhir-akhir ini heboh dengan seorang bayi prematur butuh donor ASI. Namanya Baby Ruby, yang ibunya meninggal karena mengalami preeklamsia saat proses melahirkan, Senin (17/11) lalu. Foto baby ruby yang diunggah di Path dengan kalimat ”Butuh donor ASI Baby Ruby. Perempuan. Lahir prematur 30 minggu.”  segera merebak di sosial media.  Pertanyaannya, mengapa bayi prematur butuh donor ASI saat ibunya meninggal. Berikut jawabannya.

BAYI PREMATUR BUTUH DONOR ASI

Kita bahas bayi prematur dulu. Normalnya janin berada dalam rahim ibu selama 37-41 minggu. Kelahiran sebelum 37 minggu dikategorikan sebagai kelahiran prematur.

Bayi prematur butuh ASI untuk mengejar ketinggalan pertumbuhannya dari bayi yang lahir cukup bulan. Untuk memacu pertumbuhan fisik serta kekebalan bayi prematur perlu diberikan ASI. Ya, ASI adalah gizi yang paling baik untuk bayi. ASI memiliki kandungan yang lengkap yang bisa memenuhi kebutuhan si kecil. Bila ibunya tidak ada, maka bayi prematur butuh donor ASI dari orang lain.

Tentunya untuk bayi prematur yang berusia di bawah 3 minggu tak hanya bisa diberi ASI eksklusif hingga usia di atas 4 minggu. Ketika usianya sudah mencapai 4 minggu usia kelahiran, ASI perlu ditambahkan human milk fortifier  yaitu semacam zat tambahan. Penambahan zat ini akan melengkapi kebutuhan bayi prematur yang masih perlu mendapat asupan kalori. 

Susu ini dibutuhkan hingga berat badan bayi mencapai 2 kilogram. Setelah berat badan lebih dari dua kilogram dan dapat minum secara aktif, bayi boleh pulang. Sementara bila berat masih di bawah 1,8 kilogram, masih perlu penangan, terutama bayi belum memiliki refleks isap.

Dokter juga akan melakukan cek jumlah dan waktu minum si kecil. Misal, bila kemampuan bayi minum ASI sekitar 180-200 ml per kg per hari, kemudian kenaikkan berat badan 20-30 gr per hari atau 1 minggu sekitar 2 ons. Dipantau juga pertumbuhannya. Bila pemeriksaan menunjukkan kondisi baik dan kenaikan badan 20-30 gram  setiap hari, bayi siap pulang dan dirawat di rumah.

CARA BERIKAN ASI UNTUK BAYI PREMATUR

Susui si kecil atau berikan ASI setiap kali ia membutuhkan. Hanya saja, mengingat daya isap bayi prematur masih kurang bagus, maka pemberian ASI dapat dilakukan dengan ASI peras. Berikan secara perlahan menggunakan pipet atau sendok, hati-hati jangan sampai si kecil tersedak.

Pemberian ASI dilakukan sedikit demi sedikit tetapi sering karena lambung dan volumenya sangat kecil. Apalagi memang kemampuan isap dan menelannya masih belum baik, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menyusu lebih lama.

Bila kebutuhan ASI tak dapat dipenuhi karena satu dan lain hal, dalam keadaan terpaksa dapat diganti dengan susu formula konsentrasi tinggi yang dirancang khusus untuk bayi prematur. Tapi ASI tetap yang terbaik, sehingga dalam kasus di atas, bayi prematur butuh donor ASI untuk tumbuh kembang optimalnya.