Menggunakan Car Seat

By Santi Hartono, Senin, 13 Oktober 2014 | 03:28 WIB
Menggunakan Car Seat (Santi Hartono)

Tabloid-Nakita.com - Penggunaan car seat pada bayi selama dalam perjalanan memang sangat membantu orangtua, terlebih jika ibu/ayah harus bepergian hanya berdua dengan bayinya.

Tentunya, pilih car seat yang dirancang memang khusus bayi. Nah, berikut ini ada beberapa hal yang penting diperhatikan terkait dengan penggunaan car seat, seperti dikutip dari www.netdoctor.co.uk.

* Posisikan car seat menghadap ke belakang (jika diletakkan di kursi depan). Posisi ini dianggap paling baik dan aman. Geser kursi lebih ke belakang, sekitar 20 cm dari dash board, supaya posisi car seat bisa lebih baik. Jika ada fasilitas air bag di dalam mobil, matikan dahulu supaya perlindungan car seat tidak terganggu jika terjadi kecelakaan.

 * Pasang seat belt ke car seat bayi dengan sempurna. Bacalah petunjuk pemasangannya! Pemasangan yang benar akan mendukung tingkat keamanan bayi. 

* Jika menggunakan carrycot (car seat yang ditenteng), pastikan carrycot terikat dengan benar dan kencangkan. Baca petunjuk pemasangannya! Sebaiknya, tambahkan pengaman lain seperti jaring pengaman.

 * Jika berat bayi lebih dari 15 kg, letakkan ia bersama car seat-nya di kursi belakang, karena biasanya ia butuh ukuran car seat lebih besar. Posisi di kursi belakang juga umumnya lebih nyaman karena lebih luas.

* Sebaiknya perjalanan bersama bayi yang diletakkan di atas car seat adalah perjalanan pendek, sekitar 20—30 menit, karena bayi mudah bosan sehingga akan rewel jika waktunya terlalu lama. Kalaupun terpaksa melakukan perjalanan lebih lama, sebaiknya beristirahatlah setiap 20—30 menit, lalu keluarkan bayi dari car seat-nya.

* Ukuran car seat bayi sudah disesuaikan (lebih kecil) dengan ukuran kursi mobil. Namun, pada mobil yang sudah mengalami modifikasi bisa saja ukuran kursinya lebih kecil, sehingga keamanan car seat menjadi berkurang. Sebaiknya hindari penggunaan mobil seperti ini.

 Sayangnya, banyak bayi yang bertahan hanya selama 5 menit menggunakan car seat, lebih dari itu ia akan merengek, berontak, atau malah menangis berkepanjangan sampai ia dikeluarkan dari car seat-nya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar bayi tenang berada di car seat.Diantaranya bayi dalam keadaan sehat, pastikan alas car seat-nya lembut dan empuk, tidak membuatnya kegerahan, tidak berbau apek, tidak berdebu, dan ia terikat tidak terlalu kencang. Pastikan juga baju yang ia kenakan nyaman. Jangan lupa, sediakan mainan yang bisa dimainkan kala ia berada di dalam car seat. Jika ia bosan dengan satu mainan, berikan mainan lain sehingga ia merasa senang dan tenang sampai tiba di tujuan. Selain mainan yang dipegang, berikan mainan gantung, tempatkan dekat dengan bayi. Sebaiknya tempatkan car seat-nya di kursi belakang agar bayi bisa lebih leluasa bermain.

 Jika bayi Mama termasuk bayi yang mudah rewel, ajak pendamping bayi seperti suami, pengasuh, atau neneknya untuk duduk di samping car seat bayi. Atau sebaliknya, Mama yang mendapingi bayi sementara yang lain menyetir. Tugas pendamping adalah membuat bayi nyaman, tenang, tidak takut, dan betah berada di dalam car seat. Berbagai cara bisa dilakukan, dari mengajaknya bermain, bernyanyi, mendongengi, atau hanya sekadar berada di sampingnya. Jika Mama yakin bayi bisa tenang sendirian di car seat, Mama bisa mulai mengajaknya bepergian berdua saja.  Demikian kiat-kiat menggunakan car seat bila mengajak si kecil berjalan-jalan.