Tip Menyendawakan Bayi

By Ipoel , Minggu, 10 Mei 2015 | 04:00 WIB
Tip Menyendawakan Bayi (Ipoel )

TabloidNakita.com - Setelah tahu kapan saatnya menyendawakan bayi, Mama juga perlu tahu posisinya. Salah satu posisi favorit dan mudah menyendawakan bayi adalah menghadapkan bayi ke pundak atau atas bahu/pundak Mama. Caranya, bayi digendong di pundak dengan wajah menghadap ke belakang. Pegang bagian pantatnya dengan satu tangan, sedangkan tangan lain memegang leher dan menepuk-nepuk punggungnya. Tidak lebih dari tiga menit, mulut bayi akan mengeluarkan bunyi khas sendawa.

   Ada pun cara-cara lain menyendawakan bayi adalah: 

- Saat menyendawakan bayi, usahakan tubuh bayi dalam posisi tegak lurus/vertikal. Dagu menyandar ke bahu, bahu lurus ke bawah, lalu leher disangga tangan.

-Posisi dagu diusahakan lebih tinggi dari bahu. Mulut dan hidung tidak tertutup. Jika posisi ini diabaikan, sangat mungkin bayi sulit sendawa, bahkan bisa menyebabkannya muntah.

-Tepuklah di bagian punggung secara perlahan tapi kuat. Jangan terlalu lemah tapi tidak usah terlalu keras. Jangan menepuk di atas pantat atau di pundaknya karena percuma. Tepuklah di bagian tengah, di bawah iga kiri.

-Goyangkan tubuh bayi kala menyendawakan bayi, bukan kakinya saat menyendawakan. Mirip menggoyangkan botol. Menggoyangkan sembarangan bisa membuat bayi sulit sendawa.

- Pegang selalu leher saat menyendawakan bayi. Jika tidak, bayi bisa mengalami risiko cidera.

- Pertahankan posisi bayi tetap seperti ketika ibu menyendawakan bayi dalam beberapa menit. Misal posisi pundak atau posisi duduk di pangkuan. Tepuk lembut punggung bayi secara berulang . Untuk mencegah adanya cairan yang keluar cobalah untuk meletakkan alas dada atau handuk kecil di bawah dagu bayi atau di pundak ibu.

- Jika no 1 di atas tetap gagal, maka tidurkan bayi dengan posisi tengkurap di atas kasur yang tidak terlalu empuk. Alasi dengan kain halus dan bersih. Jangan tinggalkan bayi sendirian, terutama jika bayi baru lahir atau kurang dari usia tiga bulan dan leher belum cukup kuat.

- Jika bayi bersendawa saat tengkurap, jangan lupa dicek apakah ada “gumoh”. Saat tidur tengkurap, bayi biasanya lebih banyak kentut.

   Ada pun tanda sendawa sudah berhasil dilakukan adalah adanya udara yang keluar dan menimbulkan bunyi ”brrrp” dari mulut bayi. Si kecil pun kemudian merasa nyaman, tidak rewel dapat melanjutkan proses menyusui bahkan ia dapat tidur dengan tenang. Ini tandanya menyendawakan bayi yang Mama lakukan berhasil.