Manfaat ASI Bagi Bayi

By Heni, Selasa, 5 Agustus 2014 | 02:00 WIB
Manfaat ASI Bagi Bayi (Heni)

Pekan pertama bulan Agustus ditetapkan sebagai Pekan ASI oleh organisasi kesehatan dunia, WHO. Manfaat ASI dalam meningkatkan kesehatan si kecil memang sudah tak terbantahkan lagi. Karena manfaat ASI yang tertandingi, para dokter menganjurkan setiap ibu untuk memberikan ASI eksklusif bagi si kecil selama enam bulan pertama kehidupannya. Apa saja manfaat ASI bagi bayi?

ASI untuk otak.

Komposisi gizi yang terkandung dalam ASI sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan otak si kecil,  khususnya otak yang bertugas mengatur emosi, pemahaman dan linguistik si kecil  kelak. Bayi yang dibesarkan dengan pemberian ASI yang cukup akan memiliki IQ (kecerdasan inteligensia)lebih tinggi.

ASI untuk kekebalan tubuh.

Manfaat ASI bagi bayi yang tak tertandingi lainnya adalah kandungan zat kekebalan tubuh yang mampu melindungi si kecil dari pelbagai penyakit. Studi menemukan pemberian ASI eksklusif akan menekan risiko penyakitan gangguan pencernaan, asma, diabetes, kanker, infeksi saluran pernapasan, hingga sindrom kematian mandadak. Bayi yang diberikan ASI eksklusif akan memiliki zat antibodi yang lebih baik. Sistem imun merupakan hal yang krusial bagi bayi, semakin baik sistem imun maka semakin kecil pula risiko mereka terkena penyakit. Plus, bayi ASI jarang menderita alergi (eksim atau ruam popok), sebab ASI tidak mengandung lactoglobulin, yaitu zat pemicu alergi yang biasanya ada pada susu sapi.

ASI untuk kesehatan mental.

Ingin membangun mental yang baik pada si kecil? Berikanlah ASI eksklusif selama 6 bulan. Studi di Australia menemukan bayi-bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki risiko gangguan mental yang lebih rendah. Tak hanya itu, melalui proses menyusui, keintiman antara ibu dan bayi pun akan terbentuk. Kedekatan tersebut akan mempermudah pertumbuhan EQ (kecerdasan emosi) si kecil dalam hal  kepercayaan dirinya kelak.

ASI asupan terbaik untuk bayi.

ASI memiliki nutrisi paling sempurna untuk kebutuhan si kecil, seperti DHA, AA, Omega 6, laktosa, taurin, protein, laktobasilus, vitamin A, kolostrum, lemak, zat besi, laktoferin, dan lisozim. Inilah yang membuat ASI sangat bermanfaat bagi bayi, sehingga tetap unggul dibanding susu formula.

ASI penangkal obesitas.

Walaupun sumber kalori utama ASI adalah lemak, seluruhnya bisa diserap dengan mudah oleh tubuh si kecil. Karbohidrat dalam ASI yaitu laktosa ASI juga mudah diurai menjadi glukosa dan galaktosa. Plus, kandungan garam dan mineral dalam ASI lebih rendah dibanding pada susu sapi. Kombinasi inilah yang membuat bayi ASI terlindung dari obesitas sejak kecil hingga nanti. (AA)