Dua Langkah Mudah yang Wajib Dilakukan Jika Napas Bayi Berbunyi

By Faras, Rabu, 6 September 2017 | 01:30 WIB
Tak perlu panik, ada cara mudah saat mengatasi napas bayi berbunyi (Santi Hartono)

Nakita.id - Salah satu keluhan atau masalah umum yang kerap ditemui pada bayi adalah napas bayi yang berbunyi seperti ngrok...ngrok...ngrok... Apakah ada masalah pada bayi? Umumnya, bunyi napas bayi yang seperti bunyi ngrok-ngrok disebabkan kemampuan membersihkan lendir pada bayi yang belum optimal. Saluran napas setiap saat akan memproduksi sekret atau lendir yang bermanfaat untuk fungsi pernapasan itu sendiri.

Baca juga: Napas Bayi Berbunyi, Normalkah? 

Sekret berfungsi menahan benda asing atau kuman yang masuk ke dalam saluran napas. Lendir akan dibersihkan oleh sebuah sistem pembersihan di dinding saluran napas yang disebut sistem bersihan mukosilier. Jumlah sekret yang sedikit secara tak sadar akan tertelan. Bila dalam jumlah banyak barulah lendir ini merangsang refleks batuk.

Pada bayi-bayi yang baru lahir, kemampuan mukosilier ini belum berlangsung optimal sehingga sekretnya tak bisa dibersihkan secara sempurna. Lalu, apa yang sebaiknya Ibu lakukan jika mengalami kondisi ini? Ternyata cukup dua langkah mudah berikut ini!

Baca juga: Napas Bayi Tersengal-Sengal? Waspada Pneumonia

1.Pijat lembut

Untuk mengatasi napas yang berbunyi, Ibu cukup mengoleskan minyak telon atau balsam khusus bayi di wilayah dada si kecil. Uapnya yang terhirup dapat membantu melegakan pernapasan bayi. Selain itu, lakukan pemijatan dengan lembut pada dada kiri dan kanan, dari bagian bawah menuju bagian atas atau sekitar wilayah leher. Gerakan pemijatan ini akan membantu bayi mengencerkan lendir yang ada di tenggorokan. 

Baca juga: Tanda-Tanda Napas Bayi yang Tidak Normal Terjadi 

2.Hilang sendiri

Apa yang terjadi pada bayi ini lama-lama akan menghilang sesuai dengan usia bayi.Seiring perjalanan usia bayi, kemampuan mukosiliernya akan semakin baik sehingga bunyi napas bayi ngrok-ngrok pada napas bayi akan menghilang dengan sendirinya.

Biasanya sampai usia 1—2 bulan, bayi masih mengalami ini karena sistem bersihan mukosiliernya belum optimal. Lewat dari usia tersebut, jika bunyi napasnya masih ngrok-ngrok, harus dilakukan pemeriksaan, karena berarti ada ketidaknormalan yang harus dicari tahu penyebabnya. Biasanya ada riwayat alergi dalam keluarga, terutama asma.