Mencegah Anak Bermimpi Buruk

By Ipoel , Kamis, 30 Juli 2015 | 09:00 WIB
Mencegah Anak Bermimpi Buruk (Ipoel )

TabloidNakita.com – Tidur malam adalah kebutuhan utama batita karena pada saat itu pertumbuhannya tengah optimal. Lalu apa yang sebaiknya Mama lakukan jika si kecil mengalami gangguan tidur, seperti mimpi buru, alias bagaimana mencegah anak bermimpi buruk?

Langkah pertama dan yang paling penting  untuk mencegah anak bermimpi buruk segera menenangkannya saat ia bermimpi buruk. Pada saat itu yang sangat ia butuhkan adalah sentuhan fisik Mama, jadi berikanlah ia pelukan atau usap-usap terus punggungnya sampai dia merasa tenang kembali. Mama mungkin juga ingin memastikan apakah boneka atau mainan favoritnya berada di dekatnya dan lampu tidur tetap menyala. Bila Mama tidak tidur sekamar dengan si kecil, biarkan pintu kamarnya terbuka sehingga dia tahu Mama berada di dekatnya.

Langkah selanjutnya adalah melakukan beberapa hal simpel dan efektif yang umumnya bisa mencegah anak bermimpi buruk. Mengapa tidak melakukan salah satu (atau dua) rutinitas sebelum tidur berikut: memandikan anak dengan air hangat, membacakan dongeng yang indah, dan menyenandungkan lagu yang menenangkan. Ketiga hal simpel tadi dapat membantu menangkal anak bermimpi buruk. Dongeng yang akan dibacakan menjelang tidur sebaiknya mengandung kisah yang mengaitkan tidur dengan situasi yang menyenangkan dan juga memberikan kenyamanan.

Selain itu, untuk mencegah anak bermimpi buruk, agar anak bisa beristirahat dengan baik, usahakan suhu dalam ruangan tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin. Suhu terbaik untuk tidur yang nyenyak bagi anak adalah sekitar 20⁰C. Cahaya yang terlalu terang juga bisa membuat si kecil sulit terlelap. Jika anak Mama takut gelap, carilah lampu tidur yang cukup terang yang bisa membuat para monster tetap berada di kejauhan. 

Apabila si kecil sudah cukup besar untuk memahami penjelasan Mama, cobalah jelaskan kepadanya soal mimpi buruk. Meski begitu, Mama juga harus ingat, bahwa mengatakan, “Itu cuma mimpi”, tidak akan terlalu berhasil menenangkannya karena pada tahapan umur ini, anak masih belum bisa menangkap perbedaan antara kenyataan dan mimpi.

Demikian kiat-kiat dalam mencegah anak  bermimpi buruk. Jika mimpi buruk terus berlanjut dan si kecil benar-benar merasa ketakutan saat harus tidur malam, cobalah untuk mengkonsultasikannya kepada dokter anak Mama—mimpi buruk bisa menjadi pertanda bahwa ada sesuatu dalam kehidupan nyatanya yang harus segera ditangani.