Ajarkan Si Batita Berpakaian

By Faras, Senin, 1 September 2014 | 04:58 WIB
Ajarkan Si Batita Berpakaian (Faras)

Mengajarkan berpakaian pada si batita bukan saja melatih kemampuan motorik anak, akan tetapi juga melatih proses kemandirian dan rasa percaya dirinya. Hanya saja, pencapaian tiap anak pasti berbeda-beda. Ada yang cepat bisa, ada yang agak lambat, dan mungkin sangat lambat. Nah, untuk mengajari si kecil berpakaian, perhatikan hal-hal berikut ini:

* Mula-mula sediakan baju tanpa kancing atau tali agar mudah dipakainya. Di usia batita, anak belum bisa memasukkan atau membuka kancing serta mengikat tali.

* Pilihlah baju yang bagian depannya ada gambar atau warna, yang membedakan dengan bagian belakang, sehingga tidak terbalik mema-kainya.

* Pilih celana atau rok dengan karet elastis agar anak tak kesulitan memakainya. Sebaiknya hindari celana yang memakai ritsleting atau klip. Selain sulit, celana dengan ritsleting bisa menyebabkan penis si kecil terjepit jika dipakai tanpa celana dalam dan bantuan orang dewasa. Begitu pula jarinya.

* Prinsipnya, beri kesempatan pada dia untuk mencoba berpakaian; mencoba buka-pakai bajunya sendiri. Kalau dia sudah tampak kesulitan boleh kita bantu atau arahkan. Misalnya, "Dek, kalau kaki kanan, masuk lubang celana bagian kanan." Sambil kita pandu kaki kanannya masuk lubang mana. Begitu seterusnya.

* Kalau ternyata upayanya salah, padahal dia sudah bersusah payah, kita tak perlu merespons negatif. Cukup beri tahu, "Dek, kok bajunya terbalik? Tuh gambar robotnya harusnya di depan kan?" Untuk lebih memudahkan, bawa saja dia ke hadapan cermin. Setelah menyadari bahwa baju yang dipakainya terbalik, baru beri pengertian untuk membalikkan dulu bajunya.