Mengembangkan Kemampuan Sosial Batita

By Heni, Sabtu, 5 Juli 2014 | 12:00 WIB
Mengembangkan Kemampuan Sosial Batita (Heni)

Akan menjadi hal yang sangat menyenangkan, ketika Anda bisa meluangkan banyak waktu untuk bermain bersama si kecil. Selain bisa meningkatkan keintiman antara ibu dan anak, kelak bermain juga dapat mengembangkan kemampuan sosial batita Anda.

Walapun diusia 1 tahun mereka belum mengerti benar konsep bersosialisasi yang sebenarnya, tapi Anda bisa membantu mengembangkan kemampuan sosial mereka dengan melakukan permainan di bawah ini:

 

Main petak umpet.

‘Mengejar’ atau bersembunyi dari Anda merupakan aktivitas favorit untuk batita berusia 13 bulan. Cobalah bersembunyi di balik kursi, buku, atau handuk, dan berlagak sepertinya Anda tidak bisa menemukan si kecil. Ini akan membuat mereka tertawa tidak berhenti. Aktivitas bisa mengembangkan kemampuan mereka untuk lebih peka  terhadap yang terjadi di sekitar mereka.

Give and Take.

Melemparkan barang-barang dari boks batita dan melihat Anda mengembalikannya akan menjadi tontonan menarik untuk batita usia 13 bulan. Mereka juga sangat menikmati saat memberikan Anda mainan, buku, atau barang lain, lalu  berharap Anda mengembalikannya pada mereka. Aktivitas give and take ini bisa menjadi game sosial dimana mereka bisa berinteraksi dengan Anda dan belajar bagaimana berinteraksi dengan lain.

Berikan apresiasi.

Si kecil sangat suka pengakuan dan akan mengulangi segala tingkah laku mereka yang bisa mendapatkan respon positif, terutama tepuk tangan. Karena itu, sebagai orang tua Anda harus lebih hati-hati memberikan apresiasi pada hal-hal apa saja yang ingin Anda dukung, dan pastinya bukan perilaku negatif seperti melempar makanan ya.

 

Pertunjukkan Anda.

Posisikan si kecil duduk di depan Anda. Lakukan hal-hal sederhana tapi memikat, sepeti melambaikan tangan, bertepuk tangan, mengepakan lengan, atau menutupi muka Anda. Berikan tepukan tangan atau pujian saat mereka mencoba melakukan hal yang sama, dan jangan khawatir jika mereka hanya sekadar tertawa. Aktivitas sederhana juga bisa mengajarkan mereka cara berinteraksi dengan orang lain.