Balita selalu teriak dan menangis setiap kali Anda meninggalkannya? Bingung menemukan bagaimana cara membuat mereka mengerti bahwa Anda akan segera kembali? Berikut beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasi ketakutan berpisah pada batita.
Ketakutan berpisah (separation anxiety) adalah hal yang normal dan merupakan fase yang akan dialami oleh semua batita. Perasaan takut ini sebenarnya ingin menunjukkan rasa sayang dan ikatan batita dengan Anda. Separation anxiety bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, sebab biasanya simptom ini akan datang dan pergi serta hilang sepenuhnya ketika menginjak usia 3 tahun.
Meskipun begitu, ada beberapa cara yang bisa Anda coba dan perlu hindari.
- Sebuah kesalahpahaman yang umum bahwa batita akan lebih bisa menerima ketidakhadiran Anda, jika Anda pergi secara diam-diam tanpa mengucapkan selamat tinggal. Kondisi yang sama terjadi saat Anda meniduri batita dan pergi meninggalkan rumah. Padahal, ketika bangun batita akan sedih dan bingung karena mendapati pengasuh yang datang dan mencoba menenangkan, bukan Anda. Untuk menghidari batita berpikir bahwa Anda bisa menghilang kapan saja tanpa adanya peringatan apapun, biasakan untuk selalu memberitahukan keberangkatan Anda dengan lambaian tangan atau ucapan selamat tinggal secara verbal.
- Sebuah ide yang baik untuk meminta pengasuh mengajak batita pergi ke tempat yang menyenangkan saat Anda ingin pergi, tapi coba untuk menghindari tetap berada di rumah saat mereka ingin pergi. Mengapa? Sebab ini akan membuat batita berpikir dengan pulang ke rumah artinya kembali ke Anda. Sebaiknya, pergilah saat pengasuh dan batita pergi.
- Strategi efektif lain yang bisa dicoba untuk mengatasi ketakutan berpisah adalah menyibukkan batita dengan aktivitas menyenangkan saat Anda ingin pergi. Katakan pada batita ke mana Anda akan pergi dan akrabkan mereka dengan sang pengasuh, lalu ucapkan selamat tinggal dan segeralah bergegas pergi. Dan jika batita menangis, beritahu bahwa tidak ada yang salah dengan emosi mereka. Pastikan perasaan sedih yang mereka rasakan ketika berpisah juga Anda dan suami rasakan. Ini akan bantu anak mengerti lebih baik. Jangan pernah terpengaruh dengan tangisan batita, karena jika ya maka mereka akan menggunakan trik yang sama untuk membuat Anda merasa bersalah di kemudian hari. Usahakan untuk tidak masuk ke dalam rumah kembali saat Anda sudah keluar, sebab situasi ini bisa membuat batita bingung.
Gunakan benda kesayangan batita sebagai pengganti ketidakhadiran Anda. Faktanya, benda-benda kesayangan bisa memberikan efek menenangkan. Atau Anda bisa memberikan benda yang bisa dikaitkan dengan Anda, seperti foto keluarga yang bisa batita pegang hingga Anda kembali lagi. (AA)