Vitamin Tak Perbaiki Nafsu Makan Anak

By Ipoel , Kamis, 26 Juni 2014 | 12:00 WIB
Vitamin Tak Perbaiki Nafsu Makan Anak (Ipoel )

TabloidNakita.com - Iklan vitamin atau multivitamin banyak yang menggembar-gemborkan dapat perbaiki nafsu makan anak. Padahal, vitamin memang belum tentu efektif perbaiki nafsu makan anak. Suplai vitamin ini baru akan menunjukkan hasil atau perbaiki nafsu makan anak jika ketiadaan nafsu makan disebabkan oleh kekurangan vitamin.

Jadi, meski diberi vitamin, jika anak kurus karena mengidap suatu penyakit dan penyakitnya itu tak diobati, maka tetap saja nafsu makan anak kurang baik. Lebih baik dicari penyebab yang sebenarnya dengan dibantu oleh seorang dokter ahli gizi anak (dokter anak spesialis gizi).

Jika diperlukan pemeriksaan lebih lanjut tentang menurunnya nafsu makan anak, nanti akan dikonsultasikan ke disiplin ilmu yang lain. Lagi pula, yang terbaik adalah vitamin diperoleh dari sumbernya, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan bahan makanan lain.

VITAMIN TAK DIANJURKAN

Pemberian vitamin tak diperlukan bagi anak yang mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Begitu pula jika anak tak nafsu makan tapi kondisinya tak terlalu buruk. Sebab, banyak sekali kemungkinan gangguan nafsu makan anak. Antara lain, karena makanan yang diberikan itu-itu saja, sehingga anak merasa bosan; bisa juga lantaran suasana makannya tak menyenangkan. Kalau demikian adanya, sudah jelas bukan pemberian vitamin solusinya. Vitamin tak perbaiki nafsu makan anak.

Anak dengan problem sulit makan harus tetap dilatih makan teratur dan seimbang agar memperoleh asupan gizi yang seimbang pula. Jadi, kurang tepat jika anak yang enggan nafsu makan langsung diberi berbagai tablet vitamin atau suplemen gizi lainnya. Apalagi jika sampai rutin dikonsumsi dalam jangka waktu lama. Pasalnya, di dalam suplemen terdapat vitamin dan mineral yang jika dikonsumsi berlebihan justru akan merusak fungsi organ tubuh, misalnya hati.

Suplemen boleh diberikan hanya pada keadaan tertentu saja. Umpamanya, anak susah sekali makan dalam jangka waktu lama sehingga intake atau asupan vitamin dan mineral yang diperlukan kurang. Itu pun paling lama 3 bulan sudah harus dihentikan. Selain itu, pemberian vitamin juga harus sesuai anjuran dokter atau takaran seperti yang ditunjukkan dalam kemasannya. 

Sudah jelas, vitamin tak selalu dapat perbaiki nafsu makan anak.